UEFA dilaporkan sedang merencanakan pembentukan turnamen baru di Amerika Serikat (AS) yang menampilkan juara Liga Champions.
Sejauh ini, memang belum ada komentar mau pun proposal resmi dari badan sepakbola Eropa terkait wacana tersebut.
Hanya saja, pembentukan turnamen dengan format mini itu ditakutkan sekadar menjadi mesin pengeruk keuntungan lainnya oleh UEFA dan semakin memperpadat jadwal para klub dan pemain.
Sebagai pemanasan jelang musim baru Liga Champions
Menurut L'Equipe, UEFA ingin mengadakan turnamen sesaat sebelum musim baru Liga Champions dimulai, dengan menampilkan klub juara bersama dengan tiga klub top lainnya.
Media ternama Prancis itu juga mengklaim bahwa ide tersebut dimunculkan guna mendapatkan penawar tertinggi untuk membeli hak siar Liga Champions mulai 2024 hingga 2027.
Turnamen mini itu akan memiliki dua fase, yakni semi-final dan final, dan kemungkinan besar akan diselenggarakan pada Agustus setiap tahunnya.
Dikecam habis
UNFP, Persatuan Pesepakbola Profesional di Prancis, telah mengkritik gagasan UEFA tersebut.
Ada kekhawatiran besar tentang bakal semakin padatnya jadwal klub serta kalender internasional yang sudah mencapai titik puncaknya belakangan ini.
"Badan Eropa [UEFA] hanya ingin mengatur kantongnya [uang] tanpa memperhatikan kesehatan para pemain, dan tanpa memperhatikan tontonan sepakbola," kata UNFP dalam sebuah pernyataan.
Presiden UEFA, Alexander Ceferin sebelumnya mengakui ada opsi untuk mengadakan turnamen baru, mengubah format Piala Super yang biasanya diikuti oleh pemenang Liga Champions dan Liga Europa, menjadikannya diikuti oleh empat tim.
Perubahan besar sudah terjadi di Liga Champions, dengan kompetisi klub terkemuka dalam sepakbola berkembang jumlah pesertanya dari 32 menjadi 36 tim mulai 2024/25.