San Mames

Tur Stadion La Liga: San Mames


IKHTISAR


Klub yang sangat unik di dunia sepakbola sepantasnya memiliki stadion yang sepenuhnya merepresentasikan nilai dan filosofinya.

Lebih dari sekadar stadion, San Mames merupakan ikon bagi pencinta sepakbola. Athletic Bilbao adalah klub yang lain daripada yang lain, dan meskipun baru berusia lima tahun, stadion ini mengejawantahkan spirit klub dengan sempurna. Sah-sah saja kalau orang berpikir rumah baru ini tidak mewarisi karakter historis dan magis yang terhubung amat dalam dengan 'Katedral', julukan untuk San Mames lama, tapi itu berarti orang tersebut tidak memahami apa yang membuat klub ini, suporternya, dan kota ini secara keseluruhan begitu spesial.

Athletic Bilbao adalah satu-satunya tim profesional yang, dalam 120 tahun sejarahnya, hanya diperkuat oleh para pemain yang berasal dari satu daerah, yaitu Basque. Imbasnya, fans Athletic luar biasa loyal, begitu pula dengan para pemainnya. Talenta-talenta muda yang masuk akademi klub nan ikonik, Lezama, dikenal sebagai 'anak singa', sebelum tumbuh menjadi 'Leones' (singa) di tim senior. Tetapi bagaimana mungkin identitas yang teramat unik dan istimewa ini - sebut saja DNA klub - dapat ditangkap oleh sebuah stadion?

Jawabannya sangat sederhana: dengan menancapkan akarnya di kota Bilbao.

Dari sudut pandang arsitektural, San Mames adalah polesan pamungkas yang mempercantik salah satu kota yang paling kaya kultur di Eropa. Bilbao hari ini dipandang sebagai eksponen terbaik dari regenerasi pascaindustri, dan San Mames menjadi contoh terkini dalam daftar panjang pencapaian arsitektural ikonik di kota ini, di antaranya Museum Guggenheim kreasi Frank Gehry dan Menara Iberdrola. Transformasi Bilbao di sentra industri Spanyol dimulai pada 1990-an dan berpuncak pada pembangunan salah satu stadion paling inovatif di dunia, stadion yang telah menjadi landmark baru di kaki langit kota. Intinya, San Mames hanya bisa didesain dan dibangun di satu kota: Bilbao.

GFX San Mames

Stadion ini terletak di tepi sungai Ria de Bilbao, menjadikannya ikon mencolok di horizon pusat kota yang modern. Meski demikian, tradisi tetap tertanam kuat di San Mames baru. Dibangun di samping stadion lawas, tradisi yang biasa dilakukan di 'Katedral' lama tetap dipertahankan. Penaburan bunga tetap dilakukan di patung Pichichi, striker ikonik Athletic pada 1910-an, oleh kapten klub yang bermain di stadion pertama kalinya, sementara sorakan Athleeeeeeeeetic! Athleeeeeeeeetic! selalu lantang terdengar sebelum pertandingan.

Atmosfer impresif yang diciptakan fans Athletic dalam setiap pertandingan turut diperhitungkan oleh tim arsitek stadion, yang mendorong tribun sedekat mungkin ke lapangan dan membangunnya severtikal mungkin untuk "menciptakan atmosfer mengintimidasi bagi tim tamu." Atap yang impresif, menghadap bawah ke arah lapangan permainan dan memerangkap suara yang dihasilkan oleh fans, kian memanaskan gelora dan semangat di arena ini. Seperti dituturkan oleh tim arsitek, "kedekatan fans ke lapangan, dipadukan dengan efek akustik dari gemuruh sorakan para suporter, menciptakan atmosfer sepakbola yang luar biasa."

San Mames boleh jadi mengintimidasi di dalam stadion, namun terlihat memesona dari luar. Muka bangunannya yang ikonik dan tembus cahaya dibuat dari 2.500 'layar' identik, yang masing-masing dipasangi 12 lampu LED. Ini pada akhirnya menghasilkan layar raksasa 30.000 pixel yang mampu memproyeksikan hampir semua gambar atau animasi yang bisa Anda bayangkan dan dapat menerangi langit malam kota dengan beragam warna.

Stadion ini memperoleh apresiasi di seluruh dunia lewat seabrek penghargaan arsitektural dan dilabeli 'Bangunan Olahraga Terbaik Di Dunia' pada Festival Arsitektural Dunia 2015. Sementara, FIFA memberikan status 'Elite Stadium' kepada San Mames dan ini adalah satu-satunya stadion La Liga yang akan menggelar pertandingan di Euro 2020.


LOKASI



GALERI FOTO


San MamesLa LigaSan MamesSan MamesLa LigaSan MamesLa LigaSan Mames
ARTIKEL TOP PEKAN INI I
1.Robinho: Kenapa Saya Pilih Real Madrid Ketimbang Barcelona
2.Luis Enrique: Tak Ada Yang Sebanding Dengan Lionel Messi
3.Pertama Dalam 20 Tahun, Italia Tak Gunakan Pemain Juventus
4.Timnas Indonesia Mainkan Sepakbola Modern
5.FIFA 19: Mbappe & Deretan Bintang Dengan Skill Bintang Lima
Selengkapnya:
Daftar Artikel Terlaris Goal Indonesia
Footer Banner La LigaGetty, Goal
Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0