- Dipegang Southgate, Inggris impresif di turnamen besar
- Dikontrak sampai 2024
- Masa depannya dipertanyakan
APA YANG TERJADI?
Pelatih timnas Inggris saat ini, Gareth Southgate, bisa dibilang mewarisi skuad pesakitan 2016 lalu menyusul hengkangnya Sam Allardyce. Namun ia mampu memandu The Three Lions mencapai empat besar Piala Dunia 2018 dan menjadi runner-up Piala Eropa 2020.
Kini, berbagai nama besar seperti Thomas Tuchel dan Mauricio Pochettino dikabarkan ingin menjadi penerus Southgate, dan ia bisa mengerti mengapa pekerjaan melatih timnas Inggris kini menjadi pekerjaan yang seksi.
KATA SOUTHGATE:
Southgate merespon isu yang menyebutkan bekas bos Chelsea Tuchel dan eks pelatih Tottenham Pochettino ingin melatih Inggris, ia berkata: "Kami telah membuat apa yang mustahil menjadi mungkin, tentu saja [pekerjaan] ini menarik bagi orang lain dan saya bisa memahami itu."
"Kami ingin Inggris tetap kompetitif sampai bertahun-tahun lamanya dan saya yakin akademi kami bisa mendukung itu. Saya rasa di dalamnya masih banyak tantangan karena kami kembali ke skema 31 persen liga bisa dipanggil untuk timnas Inggris dan hanya empat atau lima yang diekspor dari liga top luar, jadi masih ada tantangan bagi kami dalam hal pengembangan pemain dan kesempatan buat pemain."
"Tapi kami juga memiliki berbagai pemain bagus dan harusnya tetap kompetitif selama enam sampai delapan tahun ke depan dengan pemain-pemain ini."
SITUASINYA:
Southgate dikontrak sampai 2024, dengan kata lain ia masih akan menjabat sampai Piala Eropa selanjutnya, tetapi mencuat rumor dan spekulasi bahwa ia akan didepak usai Piala Dunia 2022 di Qatar.
DALAM FOTO:
Getty Images
getty images
Getty ImagesSELANJUTNYA BUAT INGGRIS DI PIALA DUNIA:
Inggris akan membuka kampanye Piala Dunia dengan melawan Iran, Senin (21/11), sebelum menghadapi Amerika Serikat dan Wales di partai Grup B.
