Ligue 1 topscorers: Onnis-Lacombe-RevelliGetty/GOAL

Topskor Ligue 1 Sepanjang Masa: Delio Onnis Di Puncak, Kylan Mbappe Tak Masuk Daftar

Delio Onnis adalah striker legendaris sepakbola Prancis, dengan rekor 299 gol dalam 449 pertandingan selama 14 tahun di kasta tertinggi. Striker kelahiran Italia itu bermain untuk tim-tim seperti Stade de Reims, Monaco, Tours dan Toulon selama periode itu, berakhir sebagai pencetak gol terbanyak liga sebanyak lima kali.

Satu-satunya pemain lain dengan 250 gol atau lebih dalam sejarah liga Prancis adalah Bernard Lacombe. Dia mencetak 255 gol dalam 497 laga selama 18 bermain untuk Lyon, Saint-Etienne dan Bordeaux. Lacombe melanjutkan kariernya di dunia kepelatihan dengan menukangi Lyon dari 1996 sampai 2000.

Herve Revelli (216), Roger Courtois (210), Thadee Cisowski (206) dan Roger Piantoni (203) menjadi pemain yang mencetak 200 gol lebih dalam sejarah liga Prancis.

Josehp Ujlaki (190), Fleury Di Nallo (187), Carlos Bianchi (187) dan Gunnar Andersson (187) melengkapi daftar sepuluh besar.

Di sini, GOAL menyajikan sepuluh pemain teratas yang menjadi topskor dalam sejarah Ligue 1.

Sepuluh pencetak gol terbanyak Ligue 1 sepanjang masa

PosisiPemainGolPertandinganTahun

1

Delio Onnis

299

449

1972-1986

2

Bernard Lacombe

255

497

1969-1987

3

Herve Revelli

216

389

1965-1978

4

Roger Courtois

210

288

1932–1956

5

Thadee Cisowski

206

286

1947–1961

6

Roger Piantoni

203

394

1950–1966

7

Roger Ujlaki

190

438

1947-1964

8

Fleury Di Nallo

187

425

1960-1975

9

Carlos Bianchi

179

220

1973-1980

=9

Gunnar Andersson

179

234

1950-1960

Namun, bagaimana dengan pemain-pemain di era modern seperti Zlatan Ibrahimovic, Edinson Cavani, Alexandre Lacazette, Wissam Ben Yedder dan Kylian Mbappe?

Mungkin agak mengejutkan, tapi tak satu pun dari pemain itu mendekati sepuluh besar.

Faktanya, Mbappe paling dekat dari pemain yang masih aktif di Ligue 1 dengan lebih dari 150 gol, tetapi ia mungkin akan membutuhkan dua musim lagi di PSG sebelum mengancam nama-nama seperti Bianchi dan Andersson.

Cavani mengakhiri kariernya di PSG dengan 138 gol dalam 200 penampilan Ligue 1, sementara Ibrahimovic mencatatkan 113 gol dalam 122 pertandingan di liga.

Iklan