Tommy Doyle Manchester City 2019Getty

Tommy Doyle, Talenta Muda Pemilik DNA Manchester City


OLEH   JONATHAN SMITH

Tommy Doyle menjadi pemain akademi terbaru yang mendapatkan kesempatan menjadi starter pada saat menghadapi Southampton di ajang Piala Liga dini hari tadi (30/10).

Cityzens menjadi sangat superior di turnamen, setelah menjadi juara dua tahun beruntun, sudah tiga tahun dan tiga hari mereka belum pernah merasakan kekalahan di ajang itu.

Dan ini juga menjadi langkah berharga bagi banyak talenta muda yang sudah berlatih secara rutin dengan skuat utama, untuk semakin mengasah kemampuan dan meningkatkan kematangan.

Bek kelahiran Stockport, Taylor Harwood-Bellis bergabung dengan mantan pemain akademi, Phil Foden dan Eric Garcia, pada susunan starter dalam kemenangan atas Preston di babak sebelumnya.

Dan sekarang giliran Doyle yang mendapatkan kesempatan merasakan kemenangan 3-1 atas Southampton di Etihad Stadium.

Piala Liga memiliki arti tersendiri bagi Doyle dan keluarganya, dengan kedua kakeknya - Mike Doyle dan Glyn Pardoe - mencetak gol ketika City memenangkan trofi turnamen saat melawan West Brom di Wembley pada 1970.

Mike Doyle juga menjadi kapten Cityzens saat kembali mengangkat trofi Piala Liga pada 1976 - juara mayor terakhir City selama 35 tahun sebelum gelar Piala FA pada 2011.

Sementara itu Pardoe memiliki rekor sebagai pemain termuda yang pernah membela Man City ketika melakukan debut pada usia 15 tahun dan 313 hari. Cucunya melakoni debut pada 18 tahun dan 12, tidak terlalu jauh.

Pelatih Pep Guardiola sebelumnya telah menyebut potensi yang dimiliki Tommy Doyle, yang tampil cukup impresif dalam tur pramusim klub di Tiongkok.

Mantan pelatih Barcelona itu akhirnya memberikan kesempatan bagi Doyle menjalankan tugas yang cukup krusial, menggantikan peran Fernandinho (akumulasi) dan Rodri (cedera). Dan ia mampu tampil dengan tenang.

Dia bergerak mendapatkan bola di setiap kesempatan dengan City bermain cepat di seluruh lapangan.

Dia awal laga, dia mendapat tekanan dari dua gelandang Soton tetapi berhasil keluar dari masalah melalui Cruyff turn dan umpan sederhana nan cerdik.

Manchester City Celebrate 2019-20Getty

Di menit akhir, dia bersiap menerima bola dari kiper Claudio Bravo di dalam kotak penalti, dengan pemain-pemain Soton sudah siaga untuk mencuri bola demi mengejar gol.

Ia tampil impresif, mungkin terbantu juga dengan situasi buruk yang dialami The Saints sebelum pertandingan ini.

Skuat asuhan Ralph Hasenhuttl dibantai sembilan gol tanpa balas oleh Leicester City beberapa hari sebelumnya dan akan "puas" dengan hasil apapun yang lebih baik dari itu.

City memiliki penguasaan bola nyaris 85 persen pada setengah jam pertama, dengan Foden dan Bernardo Silva, mengobrak-abrik pertahanan The Saints.

Bek tengah Garcia, yang juga masih berusia 18 tahun, tidak terlalu mendapatkan ujian berarti pada laga itu.

Dengan lini depan yang lebih berpengalaman - Riyad Mahrez, Sergio Aguero dan Gabriel Jesus - Man City terlalu kuat bagi Southampton.

Gol pembuka pada menit ke-20 cukup sederhana: Nicolas Otamendi menanduk umpan silang Silva setelah tendangan penjuru pendek dari Doyle. Aguero menambah dua gol berikutnya untuk memastikan kemenangan Man City.

Cityzens kini bersiap untuk melanjutkan kiprah di Liga Primer Inggris akhir pekan mendatang (2/11), di tempat yang sama, menghadapi lawan yang sama.

Iklan
0