Takehiro Tomiyasu Arsenal 2022-23Getty

Kok Arsenal Mendadak Moncer Bersama Mikel Arteta? Takehiro Tomiyasu Tahu Penyebabnya

Tak butuh waktu lama bagi Takehiro Tomiyasu untuk mengungkap rahasia di balik kesuksesan luar biasa Arsenal musim ini.

"Kami lebih memahami [tentang konsep] sepakbolanya Mikel," katanya.

"Kami memiliki kedalaman, kami memiliki beberapa pemain baru, tetapi hal terbesar adalah kami memahami sepakbola Mikel lebih dari musim lalu."

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Mengingat transformasi luar biasa Arsenal di bawah Arteta hanya dalam waktu 12 bulan, sulit untuk berdebat dengan pemain internasional Jepang itu.

The Gunners duduk di puncak klasemen memasuki paruh musim Liga Primer Inggris.

Mereka telah mengumpulkan 50 poin dari 19 pertandingan pertama mereka, lebih banyak dari tim Arsenal lainnya dalam sejarah pada tahap kompetisi ini.

Sejauh ini mereka hanya merasakan kekalahan sekali, di Manchester United pada bulan September, kekalahan yang mereka balas dengan membekuk tim asuhan Erik ten Hag 3-2 dalam pertandingan mendebarkan di Emirates Stadium, kurang dari dua pekan lalu.

Itu adalah kemenangan yang dengan sempurna merangkum reputasi Arsenal baru yang dibangun Arteta.

Ada semangat, tekad, dan keinginan yang tak tergoyahkan untuk menang. Ada juga kualitas di seluruh area lapangan.

"Musim lalu kami mengerti [gaya sepakbolanya]," kata Tomiyasu, "Tapi kami tidak bisa menerapkannya."

"Tapi musim ini kami mengerti dan kami menunjukkan bagaimana ia ingin kami bermain. Inilah perbedaan besarnya."

20230202-tomiyasu-asics(C)ASICS

Ketika Arteta tiba di Arsenal pada Desember 2019, ia mengambil alih klub yang terguncang oleh perpecahan dan perselisihan selama bertahun-tahun.

Ia bertekad untuk menyatukan semua orang sekali lagi dan untuk mendapatkan klub yang pernah ia kapteni sebagai pemain agar bisa kembali bersaing untuk mendapatkan trofi.

Ia tahu itu akan memakan waktu dan beberapa keputusan sulit perlu dibuat.

Tapi Arteta telah menunjukkan akan dan telah melakukan apa pun untuk membangun skuad yang ia percayai dan yakini sepenuhnya.

Ia memiliki itu sekarang dan pada diri Tomiyasu, ia memiliki pemain yang berkembang di bawah kepemimpinannya, bahkan sekali pun ia tidak bermain secara reguler seperti saat pertama kali bergabung dari Bologna pada musim panas 2021.

"Mikel tahu tentang sepakbola, ia tahu tentang struktur sepakbola, [ia tahu] segalanya," kata bek kanan The Gunners itu.

"Tugas kami hanya menjelaskan di lapangan apa yang ia katakan. Saya percaya padanya. Ia luar biasa."

"Ia adalah manajer terbaik yang pernah menangani saya."

Tomiyasu masuk di paruh kedua dalam kemenangan mendebarkan Arsenal atas Manchester United dua pekan lalu yang membuat mereka mengembalikan keunggulan lima poin di puncak Liga Primer musim ini.

Memulai permainan dari bangku cadangan adalah hal yang harus ia biasakan musim ini, karena adanya penampilan apik Ben White yang membuatnya baru empat kali tampil sebagai starter.

Tapi, meski begitu, ia masih mendapatkan menit bermain sebanyak 23 pertandingan di semua kompetisi dan sering menjadi pemain pengganti yang pertama dalam suatu laga, itu menjadi tanda jelas dari kepercayaan yang masih dimiliki Arteta padanya.

20230202-tomiyasuGetty Images

"Anda harus menerima kenyataan," kata Tomiyasu. "Ben White telah bermain dengan sangat baik. Ia luar biasa."

"Tentu saja saya ingin bermain dari awal. Satu-satunya hal yang bisa saya lakukan adalah membuktikan nilai saya di lapangan dan menunjukkan apa yang bisa saya lakukan."

"Saya hanya ingin membantu tim. Tidak masalah entah saya bermain dari awal atau tidak. Ketika saya di lapangan, saya memberikan segalanya."

Itu adalah jenis sikap yang menjadi ciri khas performa spektakuler Arsenal sejauh musim ini.

Mengingat cara mereka mengakhiri kampanye musim sebelumnya, hanya sedikit yang memperkirakan tim Arteta akan berada di jalur perebutan gelar juara pada tahap sekarang ini, apalagi memimpi klasemen.

Namun kesatuan dan etos kerja yang ditanamkan ke dalam skuad telah menciptakan sebuah mesin yang sampai saat ini lolos dari setiap ujian yang datang menghampiri mereka.

Liverpool telah dikalahkan, seperti halnya United. Tottenham telah dihajar dua kali dan Chelsea pun takluk di Stamford Bridge.

Total 50 poin telah dikumpulkan hanya dari 19 pertandingan, membuat suporter sekarang makin berapi-api untuk memimpikan gelar liga pertama mereka setelah 19 tahun.

Tapi apakah para pemain juga memimpikan hal yang sama?

"Tentu saja," kata Tomiyasu. "Menjuarai Liga Primer adalah impian terbesar dari setiap pemain."

"Tapi kami baru memainkan 19 pertandingan sekarang dan terlalu dini untuk membicarakannya. Kami harus memainkan pertandingan demi pertandingan, seperti kata Mikel."

"Kami harus melakukannya dan kami akan melakukannya. Kami fokus."

20230202-tomiyasu-asics(C)ASICS

Para pemain Arsenal secara konsisten menunjukkan sesi latihan mereka sebagai unsur utama kesuksesan mereka musim ini.

Intensitas yang dituntut Arteta dari mereka setiap hari 'tidak dapat dinegosiasikan', seperti yang secara konsisten ditunjukkan oleh sang manajer sejak hari pertama ia kembali ke Emirates Stadium dari Manchester City.

Mereka berlatih seperti mereka bermain dan jika standarnya turun, maka mereka tahu Arteta akan segera mengambil tindakan.

Itulah yang membuat sesi latihan di London Colney begitu penuh tuntutan karena memang dirancang untuk menguji para pemain hingga batasnya dalam upaya untuk memastikan mereka siap menghadapi apa pun yang mungkin terjadi pada hari pertandingan.

Jadi siapa satu-satunya pemain yang harus dihadapi Tomiyasu dalam latihan yang senang karena tidak harus dihadapinya sebagai lawan di akhir pekan?

"Gabriel Martinelli," katanya sambil tersenyum. "Ia tidak pernah berhenti."

"Ia memiliki kecepatan, agresi. Ia masih muda, tapi ketika ia menguasai bola ia ingin membuat perbedaan, ia ingin melakukan sesuatu."

Tomiyasu berbicara kepada GOAL setelah menandatangani dengan merek sepatu Asics. "Biasanya ketika saya mencoba sepatu baru saya merasakan sakit di tumit saya," katanya. "Tapi dengan Asics saya tidak merasa tidak nyaman."

"Sepatu ini ringan, dan nyaman. Bagi saya, kenyamanan adalah hal yang paling penting. Itu sebabnya saya memilih Asics."

Iklan