Tom Bischof NXGN GFXGOAL

Tom Bischof: 'Mario Gotze Baru' Jerman Yang Sangat Diinginkan Julian Nagelsmann Bela Bayern Munich

Sepakbola Jerman menuju kebangkitan setelah kekecewaan dari dua turnamen besar terakhir. Ada harapan bahwa posisi yang hilang dalam tim bisa kembali.

Ketika tim Joachim Low memenangkan Piala Dunia 2014, Mesut Ozil dan Mario Gotze adalah tokoh kunci. Bermain sebagai pemain nomor 10 yang berbeda saat Die Mannschaft menang di Brasil.

Sementara Thomas Muller masih ada dan makin berkembang. Ozil yang sangat oke dalam menggiring, kemudian kreativitas tinggi yang diberikan oleh Gotze, dan kini kedua pemain itu telah menghilang dari tim nasional.

Euro U-17 yang digelar belum lama ini, menunjukkan beberapa wajah baru yang bisa mengisi kekosongan itu. Para pemain muda Jerman punya kemampuan yang oke.

Dalam diri Paul Wanner – pemain termuda yang pernah mewakili Bayern Munich – Jerman punya pemain yang kemampuan individu cemerlang seperti Ozil. Tubuh tinggi dan ramping pemain berusia 16 tahun itu mirip dengan mantan bintang Arsenal tersebut.

Bermain bersama Wanner selama turnamen di Israel adalah Tom Bischof. Sosok kelahiran Aschaffenburg tersebut memecahkan rekor di Hoffenheim setelah menjadi pemain termuda dalam sejarah klub ketika debut Bundesliga pada Maret.

Bertinggi sekitar 5'9 (176 sentimeter) dan dengan naluri menyerang yang mengesankan, Bischof sudah disamakan dengan Gotze. Penggemar Jerman merasa kedua pemain tersebut punya kemiripan dalam bermain.

Meskipun di Euro U-17, Jerman kalah adu penalti lawan Prancis pada perempat-final, Bischof tetap bersinar. Ia dinilai mampu buat perbedaan dalam permainan.

"Dia memiliki banyak kreativitas, kaki kiri yang sangat bagus dan menyoroti kegembiraan bermain sepakbola," kata Marc-Patrick Meister, manajer Jerman U-17, kepada GOAL dan SPOX.

"Bermain sebagai No.10, Tom adalah seseorang yang mempercepat permainan, terutama melalui umpannya."

"Paul [Wanner] adalah pemain yang jauh lebih ekspansif dengan memiliki kontrol bola yang sangat ketat dan menggiring bola dengan cepat. Dia membawa banyak kekuatan ke dalam permainan dengan bola di kakinya."

"Namun, Tom membawa kekuatan dengan umpan terobosannya atau dengan menemukan ruang untuk mendikte permainan di sepertiga akhir."

Peran dari pemain No.10 tidak lagi cukup dengan permainan modern yang sebagian besar telah menghilangkan posisi mendukung penyerang sayap. Baik dalam fomasi 4-3-3 atau 3-4-3,.

Bagaimanapun, Bischof memiliki lebih banyak dalam permainannya. Ia bisa mencetak gol dan assist dengan sama baiknya seperti yang dilakukannya bersama Hoffenheim U-19 pada 2021/22,

Dalam musim tersebut, Bischof mencetak delapan gol dan tujuh assist. Ia juga memiliki pengalaman bermain sedikit lebih dalam sebagai gelandang box-to-box, No.8.

Selain Lionel Messi dan Kevin De Bruye, Bischof juga mengidolakan Joshua Kimmich. Bahkan ada kesamaan antara permainannya dengan bintang Bayern Munich tersebut.

Namun, dalam jangka panjang, Bischof diharapkan lebih sering maju di sekitar sepertiga lapangan lawan. Ia mesti berani punya penyelesaian akhir yang mumpuni.

"Saya merasa dia makin menarik dan berbahaya saat dia makin dekat dengan gawang lawan," kata Meister. "Tetapi mengatakan itu, dia ingin memberikan kontribusi yang adil kepada semua bagian tim."

"Dia sama sekali tidak egois, karena menempatkan diri sepenuhnya untuk melayani tim. Dia selalu ada untuk menjadi bagian dari counter-pressing saat menutup jalur operan dan memenangkan bola kembali saat tidak menguasai bola."

Ada aspek permainan Bischof yang harus dibenahi. Ia pun mengaku bahwa fokus dalam peningkatan tubuh, fleksibilitas, dan nutrisinya.

Seperti Itu adalah pandangan Julian Nagelsmann, yang dua kali mencoba mengontrak Bischof ke RB Leipzig. Ia menaruh minat pada pemain tersebut sejak mengambil alih Bayern pada 2021.

Borussia Dortmund juga dikaitkan dengan kepindahan remaja tersebut. Namun, Hoffenheim telah bergerak untuk memastikan Bischof tetap di Rhein-Neckar-Arena untuk masa mendatang setelah memperpanjang kontraknya hingga 2025 pada Januari.

"Ada beberapa pandangan yang akan percaya dia mampu melanjutkan jalannya di tempat lain," kata Meister. "Tapi dia telah bermain sepakbola di Hoffenheim selama bertahun-tahun. Saya pikir Tom memiliki segalanya di sana dan akan melakukan apa yang dia butuhkan untuk mencapainya."

"Dia memiliki sikap yang baik, dan meskipun dia memiliki tujuan jelas yang ingin dia kejar, dia bisa tetap tenang untuk melakukannya."

Bischof harus tetap membumi demi kebaikan kariernya. Bayern dan kemungkinan banyak klub elite lainnya akan datang menggodanya untuk pindah.

Pada akhirnya, cedera dan kehilangan performa membuat Jerman tidak pernah melihat Gotze mencapai potensi penuhnya, tetapi di Bischof mereka mungkin akan datang lagi. Usianya masih muda dan mungkin No.10 Jerman cocok dikenakannya suatu saat nanti.

Iklan