Bojan Hodak - PSM MakassarAlvino Hanafi

Tinggalkan PSM Makassar, Bojan Hodak Berlabuh Di Kuala Lumpur United FC

PSM Makassar tidak hanya ditinggalkan pemain asing mereka setelah Liga 1 2020 tanpa kejelasan, tapi juga dipastikan kehilangan pelatih menyusul keputusan Bojan Hodak menerima tawaran klub Malaysia Super League (MSL) Kuala Lumpur United FC untuk musim 2021.

Bojan sebelumnya sempat dikaitkan dengan klub Malaysia lainnya, Kelantan FC. Tapi manajemen PSM selama ini bersikeras Bojan masih berstatus pelatih Juku Eja, kendati Liga 1 2020 dihentikan sementara. 

Namun sejak meninggalkan Makassar, Bojan belum sekalipun kembali ke Indonesia, termasuk ketika PSM menggelar latihan menjelang bergulirnya lanjutan liga pada Oktober lalu yang akhirnya urung dilaksanakan.

Dalam keterangannya, Bojan mengaku telah dihubungi CEO Kuala Lumpur United Stanley Bernard untuk menukangi The City Boys. Bojan ditawarkan opsi perpanjangan bila mampu membawa Kuala Lumpur United meraih hasil bagus.

“Pekan lalu, Stanley Bernard menghubungi saya dan menjelaskan idenya untuk skuad Kuala Lumpur, itu jangka panjang. Ini sesuatu yang baru, karena beberapa tim lain ingin sukses dalam waktu dekat. Jadi [saya] putuskan untuk kembali ke Malaysia,” tutur Bojan dikutip laman Stadium Astro.

Bojan Hodak - PSM MakassarAlvino Hanafi

“Saya memutuskan untuk menerima tawaran Kuala Lumpur dengan kontrak satu tahun, dan memiliki opsi memperpanjangnya untuk jangka waktu satu tahun.”

Menangani klub Malaysia bukan hal baru bagi Bojan. Pria berusia 49 tahun itu pernah mengarsiteki Kelantan dan Johor Darul Takzim (JDT), Penang FC, serta Malaysia U-19 sebelum melatih PSM.

“Ini situasi yang berbeda. Ketika saya memimpin Penang, mereka berjuang, dan berhasil bertahan di kompetisi liga. Sementara dengan Kelantan dan JDT, mereka adalah tim terbaik di Malaysia saat itu,” ucap Bojan.

“Di mana pun saya bekerja, saya selalu ingin sukses. Saya ingin berterima kasih kepada Kedutaan Besar Kroasia di Malaysia. Mereka telah membantu saya untuk memastikan menyelesaikan semua yang saya butuhkan sebelum berangkat ke Malaysia.”

Pernyataan Bojan ini bisa dibilang cukup mengejutkan. Pasalnya, manajemen The Hawk telah menunjuk mantan arsitek Persita Tangerang Simon Elissetche pada akhir tahun lalu. Bahkan Elissetche diyakini bisa membawa Kuala Lumpur United meraih kesuksesan, karena mampu berbahasa Indonesia dengan baik.

SIMAK JUGA: BERITA SEPAKBOLA NASIONAL!

Iklan