Timnas Inggris akan meladeni Senegal pada babak 16 besar Piala Dunia 2022, di Stadion Al Bayt, Senin (5/12) dini hari WIB.
Dalam fase gugur kejuaraan, pemenang sangat mungkin harus ditentukan lewat drama adu penalti, jika skor masih sama kuat hingga laga dimainkan 120 menit.
Menanggapi hal tersebut, manajer Inggris Gareth Southgate menegaskan kesiapan timnya untuk drama tersebut. Apalagi, Inggris punya pengalaman dalam hal itu.
Pada 2018, Inggris yang sudah dibesut Southgate harus adu penalti pada Piala Dunia edisi tahun tersebut melawan Kolombia. Setahun kemudian, lawan Swiss saat European Nations League.
Keduanya berakhir manis karena Inggris mampu menang. Tapi pada Euro 2020, Inggris kalah di final dari Italia, dan kekalahan tersebut didapat lewat drama adu penalti.
"Kami sudah bersiap [adu penalti]. Kami sudah melalui proses yang kami jalani.. Kami menang dalam dua dari tiga adu penalti, dan lihat bagaimana kami berkembang. Tapi tentu saja, masih ada banyak aspek yang harus kami lakukan dengan benar," ucap Southgate.
"Kami menyiapkan diri untuk bisa menang dalam waktu 90 menit tanpa babak tambahan dan penalti. Tapi jika kami harus melakukannya lebih dari itu, maka kami siap. Saya yakin bahwa kami siap secara mental dan fisik," tutupnya.
Inggris menutup fase grup dengan status juara Grup B dan lolos bersama Amerika Serikat. Sementara Senegal adalah runner-up Grup A, yang lolos mendampingi Belanda.