Setelah puluhan tahun tak bisa mengalahkan Kuwait, timnas Indonesia akhirnya bisa melakukan hal tersebut pada laga Kualifikasi Piala Asia 2023 Grup A, yang digelar di Kuwait.
Bertanding pada Rabu (8/6) malam WIB, di Stadion Al Ahmad, kemenangan 2-1 bisa diamankan Marc Klok dan kawan-kawan di hadapan pendukung tuan rumah, lewat laga yang ketat.
Indonesia tertinggal lebih dulu oleh gol yang dicetak oleh Youssef Nasser pada menit 40'. Tapi skuad Garuda tiada menyerah, hingga penalti bisa jadi penyama kedudukan hingga turun minum.
Rachmat Irianto dilanggar oleh penjaga gawang Kuwait di kotak penalti, Marc Klok yang bertugas menjadi algojo bisa melakukan tugasnya dengan baik. Lalu pada menit 46', giliran Irianto yang jadi pencetak gol.
Kemenangan ini jadi modal yang sangat bagus untuk Garuda mengawali kualifikasi. Shin Tae-yong sendiri tak menyangka bahwa anak asuhnya bermain pantang menyerah hingga bisa mengalahkan tuan rumah.
“Awalnya saya menilai laga ini akan menjadi tantangan besar dan tentu sulit. Namun, saya tidak menyangka kami menang lawan Kuwait.. Jujur, saya tidak memahami kualitas Kuwait,” beber sosok asal Korea Selatan itu, selepas pertandingan.
Irianto layak diapresiasi atas penampilannya kontra Kuwait. Pemain milik Persib Bandung itu tak kenal lelah bermain sebagai bek sayap kanan, hingga mampu mencetak gol kemenangan. Namun, eks Persebaya Surabaya ini menuturkan bahwa laga ini terasa sangat berat karena cuaca.
"Sangat sulit bermain di cuaca 40 derajat celcius, dan kami kesulitan di babak pertama karena cuaca sangat panas," ujar pemain yang akrab disapa Rian itu, selepas pertandingan.
"Pada babak kedua kami mengikuti arahan pelatih jika kami harus bekerja keras dan memiliki motivasi yang sangat tinggi untuk memenangkan pertandingan, dan akhirnya kami memenangkan pertandingan. Alhamdulillah, kami sangat bersyukur," tutupnya.