- Bonek marah lagu klub dilecehkan
- Manajemen Persebaya gerak cepat mengklarifikasi
- Supriadi, Dika dan Andre meminta maaf
APA YANG TERJADI? Ketegangan antara Persebaya dan suporter, Bonek terjadi selepas pertandingan tunda pekan ke-28 Liga 1 melawan Arema FC di Jakarta, Selasa (11/4), yang dimenangkan Bajol Ijo dengan skor 1-0. Saat ribuan Bonek menyambut kepulangan skuad Persebaya ke kota Surabaya, Instagram Story milik pemain mereka, Catur Pamungkas menangkap momen di mana Supriadi, Andhika Ramadani dan Andre Oktaviansyah kedapatan mengubah lirik lagu 'Song For Pride' yang merupakan lagu kebanggaan Persebaya dan Bonek. Setelah ramai dan viral di media sosial, ketiga pemain tersebut secara resmi meminta maaf atas perbuatan mereka.
POTENSI SANKSI: Demi meredakan amarah Bonek, manajer Persebaya, Yahya Alkatiri turut meminta maaf dan akan menindak tegas para pemainnya. "Saya Yahya selaku manajer Persebaya meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi akibat unggahan salah satu pemain," ujarnya.
"Kami sebagai klub merasa tersinggung atas apa yang terjadi dengan diubahnya lirik 'Song For Pride'. Kami akan segera menindak yang bersangkutan. Semoga hal ini tidak terjadi lagi agar tidak terjadi lagi hal-hal yang membuat kegaduhan."
MAWAS DIRI & KRITIK SEWAJARNYA: Salah satu pemain Persebaya, Andhika, yang merupakan kiper ketiga, dalam permintaan maafnya juga mengatakan bahwa sikapnya dipicu karena emosi sesaat setelah keluarganya pernah jadi sasaran bully dari suporter.
Untuk itu, Yahya mengingatkan kepada semua pihak agar lebih dewasa dalam menyampaikan kritikan: "Kritik dan saran hendaknya dilakukan dengan cara-cara yang baik dan tidak perlu menyerang keluarga atau kerabat dari yang bersangkutan."
VIDEO PERMINTAAN MAAF:
APA SELANJUTNYA? Persebaya akan menutup kompetisi Liga 1 musim 2022/23 dengan menjamu Dewa United di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Sabtu (15/4) malam WIB.