mongolia(C)Getty Images

Tiga Kiper Diduga COVID-19, Kyrgyzstan Dibekap Mongolia

Kyrgyzstan dipaksa menelan kekalahan tipis 1-0 dari Mongolia dalam pertandingan lanjutan Grup F babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Yanmar, Osaka, Senin (7/6) sore WIB.

Kyrgyzstan awalnya optimistis dapat mengalahkan Mongolia yang di pertandingan sebelumnya digasak Jepang 11-0. Hanya saja, kabar tidak mengenakan datang dua jam menjelang pertandingan.

Dalam pertandingan ini, Kyrgyzstan tidak dapat menurunkan seluruh penjaga gawangnya, yakni Erzhan Tokotaev, Kutman Kadyrbekov, dan Valery Kashuba yang diduga terpapar COVID-19, meski hasil tes menunjukkan mereka negatif.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Selain ketiga kiper itu, pemain lainnya yang diduga terpapar virus tersebut adalah gelandang Bekzhan Sagynbaev, serta sejumlah pelatih dan ofisial tim. Kyrgyzstan akhirnya menjadikan bek Aizar Akmatov sebagai kiper.

Persatuan sepakbola Kyrgyzstan (KFU) mengungkapkan, berdasarkan kebijakan ketat pemerintah Jepang terkait penyebaran virus Corona, para pemain yang terduga terpapar COVID-19 tidak diperbolehkan bertanding di laga itu.

“Demi menghindari kekalahan berdasarkan aturan teknis pertandingan, kami akhirnya bermain tanpa seluruh penjaga gawang,” demikian penjelasan KFU diwartakan laman Kabar.

“Tim mendapatkan kabar ini dua jam sebelum pertandingan. Menghadapi situasi seperti ini, bek Aizar Akmatov akhirnya dimainkan sebagai penjaga gawang.”

Kyrgyzstan sebetulnya mendominasi permainan. Kyrgyzstan tidak memberikan kesempatan kepada Mongolia untuk menekan pertahanan, mengingat mereka tidak diperkuat penjaga gawang sesungguhnya.

Permainan agresif Kyrgyzstan ini praktis membuat Akmatov jarang menyentuh bola. Apalagi Mongolia juga tidak banyak melakukan tekanan ke pertahanan lawannya, karena Kyrgyzstan tak memberik kesempatan melakukan serangan. Selain itu, bola dapat dihalau menjauhi kotak penalti oleh barisan pertahanan yang cukup solid.

Kendati demikian, gawang Kyrgyzstan akhirnya kebobolan di menit ke-34 melalui set-piece. Tendangan bebas kapten tim Tsend-Ayush Khurelbaatar disambar tandukan Mijiddorj Oyunbaatar yang tak dapat dicegah Akmatov masuk ke dalam gawangnya.

Tertinggal satu gol, Kyrgyzstan meningkatkan intensitas serangan mereka. Sejumlah peluang diperoleh tim besutan Aleksandr Krestinin ini, tapi tidak membuahkan hasil manis.

Penyelesaian akhir yang buruk dan terburu-buru membuat Kyrgyzstan menemui jalan buntu untuk menyamakan kedudukan. Mongolia akhirnya tampil sebagai pemenang setelah skor 1-0 tidak mengalami perubahan hingga peluit panjang ditiupkan wasit.

Iklan