Thomas TuchelMichael Regan/Getty Images

Muak Diberondong Pertanyaan Ukraina-Abramovich, Tuchel: Hentikan, Saya Bukan Politisi!

Manajer Chelsea, Thomas Tuchel, merasa jengkel setelah dibombardir pertanyaan seputar konflik Rusia-Ukraina dan kaitannya dengan pemilik klub, Roman Abramovich.

Terdekat, Chelsea akan menghadapi klub Divisi Championship, Luton Town, Kamis (3/3) dini hari WIB.

Tuchel menunjukkan rasa frustrasinya dengan pertanyaan wartawan yang terus-menerus berkutat menyoal situasi politik di Ukraina dan masa depan Abramovich bersama The Blues.

Pelatih asal Jerman itu telah menunjukkan empati kepada Ukraina. Tapi, ia mengaku lebih suka fokus pada aspek sepakbola.

“Anda selalu memulai pertanyaan dengan kalimat yang sama: 'Ada banyak hal yang lebih penting daripada sepakbola, dapatkah Anda berkomentar?' Lalu Anda memutuskan juga untuk bertanya kepada saya tentang perang.”

"Seberapa sering saya harus mengatakannya? Mengerikan. Tidak ada pendapat lain tentang itu. Itu saja. Mengapa kami harus lebih terganggu daripada Anda di tempat kerja?,” tambahnya.

Chelsea Abramovich GFX

Tuchel kemudian terus menyerang ketika ditanya lebih lanjut tentang iklim politik dan masa depan Abramovich di Chelsea.

“Dengarkan. Dengarkan! Anda harus berhenti. Saya bukan politisi,” tutur Tuchel.

“Jujur, saya hanya bisa mengulanginya. Saya bahkan merasa tidak enak untuk mengulanginya atau membicarakannya. Saya tidak pernah mengalami perang. Saya merasa sangat istimewa, saya duduk di sini dengan damai. Saya melakukan yang terbaik yang saya bisa,” kata juru taktik berusia 48 tahun itu.

“Anda harus berhenti menanyakan pertanyaan-pertanyaan ini kepada saya. Saya tidak punya jawaban untuk Anda,” pungkasnya.

Tuchel juga mungkin masih terasa kesal dengan kekalahan Chelsea pada final Piala Liga Inggris dari Liverpool via adu penalti, akhir pekan lalu.

Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0