Thomas Meunier mengklaim bahwa Neymar telah "kehilangan magisnya" sejak bergabung dengan Paris Saint-Germain.
Bek Borussia Dortmund itu adalah penggemar berat bintang Brasil tersebut ketika ia tiba di Parc des Princes dari Barcelona ketika memecahkan rekor dunia pada 2017, tapi merasa level mantan rekan satu timnya telah menurun selama waktunya di Prancis.
Neymar telah membuat kurang dari 150 penampilan untuk PSG selama lima tahun terakhir di tengah perjuangannya dengan cedera dan hanya berada di belakang bayang-bayang kesuksesannya di Barcelona.
Apa yang dikatakan?
Bek sayap asal Belgia, yang menghabiskan tiga musim bersama Neymar di Paris sebelum pindah ke Dortmund pada 2020, mengatakan kepada Kicker: "Saya harus mengakui bahwa saya adalah penggemar berat Neymar ketika dia masih bermain di Barcelona."
"Di Paris, bagaimanapun, dia kehilangan sihirnya, itu dari sudut pandang saya."
"Kembali lagi, itu adalah tentang dia. Jika saya berusia sepuluh tahun, saya pasti akan memiliki posternya di kamar saya."
Meunier sendiri mengalami masa sulit di PSG, yang dia tuduhkan pada mantan direktur olahraga klub, Leonardo.
"Di Paris, saya disingkirkan oleh direktur olahraga saat itu [Leonardo] karena saya tidak ingin memperpanjang kontrak saya. Semuanya berjalan tanpa saya, hingga final Liga Champions -- meskipun saya sebenarnya pantas bermain," ucapnya.
"Secara pribadi juga tidak mudah untuk meninggalkan Paris. Istri saya, anak-anak saya, saya -- kami semua mencintai kota itu. Sulit untuk menyerah. Tapi, seiring waktu kami berhasil beradaptasi di sini."
Apakah Neymar akan meninggalkan PSG musim panas ini?
PSG bersedia melepas Neymar selama jendela transfer musim panas ini jika mereka menerima tawaran yang cocok, GOAL telah mengonfirmasi. Namun, sang penyerang enggan meninggalkan Paris.
"Saya ingin bertahan di klub. Saya masih terikat kontrak beberapa tahun lagi," kata Neymar di sela-sela tur pramusim PSG.
"Sejauh ini, klub belum memberi tahu saya hal ini [tentang keinginannya untuk pergi]."
"Saya tidak punya apa-apa untuk dibuktikan kepada siapa pun. Orang-orang mengenal saya, tahu siapa saya, bagaimana saya berperilaku di lapangan, seperti apa permainan saya."
"Saya tidak perlu membuktikan diri. Saya hanya perlu memainkan sepakbola saya, untuk bahagia. Orang-orang terlalu banyak berbicara. Dan mereka terus melakukan itu karena tidak bisa melakukan hal lain."
Manajer anyar PSG Christophe Galtier menambahkan tentang masa depan Neymar: "Apa yang akan terjadi di antara sekarang dan akhir jendela transfer, saya tidak tahu."
"Kami mengumumkan dia akan pergi, bertahan...Saya tidak obrolan empat mata dengannya soal hal itu. Tapi, dia tampaknya tidak terganggu dengan semua yang dikatakan tentang dia dan situasinya di PSG."


