Thomas Gravesen - Pemain TerlupakanGoal

Drama Thomas Gravesen - Dicap Gagal Di Real Madrid, Hingga Jadi Triliuner Lewat Poker

Thomas Gravesen adalah pesepak bola kelahiran Vejle, Denmark, 45 tahun silam, dan dia juga mengawali kariernya di lapangan hijau pada tahun 1995 di kota tersebut.

Di musim debutnya, dia mampu membawa Vejle menembus tempat kedua dan meraih medail perak di final turnamen.

Berkat penampilan gemilangnya, klub Bundesliga Hamburger SV mengontraknya pada musim panas 1997 dan selama dua musim di Jerman, dia telah mencatatkan 83 penampilan dengan mencetak enam gol serta lima  assist  di semua kompetisi.

Setelah mengikuti Euro 2000 bersama Denmark, dia direkrut oleh klub Inggris Everton dan tak butuh waktu lama untuknya mendapatkan peran penting di Goodison Park, termasuk membantu The Toffees  menembus empat besar Liga Primer 2004/05.

Mad Dog  - julukan Gravesen - tampil sebanyak 167 kali dengan mencetak 12 gol dan enam  assist , yang cukup untuk membuatnya dibicarakan oleh seluruh penggemar sepak bola dan dilirik oleh klub-klub top Eropa.

Hingga akhirnya dia mengejutkan dunia sepak bola karena memutuskan untuk bergabung dengan raksasa Spanyol Real Madrid pada awal tahun 2005.

Kehebohan terjadi di berbagai media Denmark karena kabar tersebut, membuat Gravesen sombong dan banyak menolak permintaan wawancara dari banyak pihak.

Thomas GravesenGetty

Tapi keangkuhannya tersebut hanya bertahan sebentar saja, karena dia hanya melihat dirinya duduk dibangku cadangan  Los Blancos dan kekurangan menit bermain selama waktunya di Spanyol.

Bagaimana tidak? Pesaingnya di lini tengah Madrid adalah Zinedine Zidane, Luis Figo, Guti Hernandez hingga David Beckham, membuat Gravesen terlihat sangat tertinggal dibanding nama-nama tersebut.

Pria yang kini berusia 45 tahun itu juga sempat membuat publik heran dan kaget karena dia mengencani bintang porno bernama Kira Eggers saat tuganya di Spanyol - yang dinilai sebagian penggemar sebagai awal kehancuran sang gelandang.

Tak mampu mencolok di Madrid, dia akhirnya kabur ke Celtic setelah hanya menghabiskan waktu 18 bulan di Santiago Bernabeu, membuatnya dicap sebagai pembelian teraneh Los Blancos .

Sepertinya keputusan pemain emosional tersebut untuk hijrah ke Celtic cukup baik, meski dia hanya tampil sebanyak 24 pertandingan dan mencetak enam gol, Gravesen mampu mempersembahkan satu gelar liga Skotlandia untuk klub.

Thomas Gravesen Real MadridGetty Images

Tapi kehebatannya selalu dihantam oleh sikap sombong dan emosinya, dengan dia benar-benar tidak menghiraukan instruksi pelatih dari bangku cadangan pada laga melawan Manchester United di Liga Champions, membuat Celtic kalah serta finis diperingkat kedua grup dan mereka harus menghadapi AC Milan di babak 16 besar.

Gravesen akhirnya dikembalikan ke Everton oleh Celtic dengan status pinjaman pada musim panas 2007, sebelum akhirnya dia pensiun pada tahun 2009.

Yang menjadi menyedihkan adalah, dia mengakhiri kariernya sebagai pesepak bola di usia 32 tahun, dengan caps internasional sebanyak 66 pertandingan dan mengikuti tiga ajang bergensi bersama Tim Dinamit di Euro 2000, Piala Dunia 2002 dan Euro 2004.

Poker mengubah kehidupan Gravesen

Setelah memutuskan gantung sepatu, Gravesen akhirnya pindah ke Las Vegas dan mulai fokus di dunia permainan poker.

Sepertinya bidang ini yang mengubah nasib Gravesen, dengan dia mampu menjadi salah satu orang yang berhasil memenangi permainan poker lebih dari $100 juta.

Keberhasilan eks timnas Denmark itu di poker telah membuatnya menjadi seorang triliuner, dan kini dia menikmati hidupnya di kawasan elite Las Vegas bersama istrinya Kamila Persse - seorang model asal Republik Ceko.

Tak heran jika dia mampu berhasil di meja poker, karena sejak masih menjadi pesepak bola, dia sering bermain ke klub malam untuk berjudi dan hal itu menjadi salah satu faktor kariernya meredup di Madrid.

"Itu hanya hobi. Dia sudah melakukan aktivitas tersebut selama bertahun-tahun, sejak masih menjadi pemain. Hobi yang mendatangkan uang," ujar Persse dilansir dari  BT Denmark.

Iklan