Thibaut Courtois Real Madrid 2022-23Getty

'Sombong Dikit', Thibaut Courtois: Real Madrid Tak Akan Juara Tanpa Kiper Cemerlang

Thibaut Courtois dinobatkan menjadi kiper terbaik tahun ini setelah menerima Yachine Trophy 2022, menyusul performa impresifnya di musim 2021/22 di mana ia memenangkan gelar ganda yakni La Liga dan Liga Champions.

Sejumlah penyelamatan gemilang ia lakukan di pertandingan-pertandingan penting, termasuk di final Liga Champions melawan Liverpool.

Dan penjaga gawang asal Belgia tersebut mengklaim bahwa di sepakbola modern sekarang, tugas seorang kiper jauh lebih penting, tak hanya dalam menghentikan upaya lawan tapi juga membangun serangan.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Dengan percaya diri, Courtois juga menyebutkan bahwa keberhasilan Los Blancos di musim lalu tak lepas dari perannya di lapangan.

"Tahun lalu, kami memenangkan Liga Champions tidak hanya berkat Vinicius [Junior], [Federico] Valverde, [Karim] Benzema dan Rodrygo [Goes]. Tapi itu juga berkat Courtois," ujar Courtois kepada L'Equipe.

"Kiper modern tidak lagi hanya untuk melakukan penyelamatan. Di sini, di Real Madrid saya juga harus mulai bergerak, sayalah yang, dengan umpan pertama, memutuskan bagaimana kami akan mengatur serangan atau bagaimana kami akan mengatasi serangan lawan."

"Hari ini, Anda hampir menjadi playmaker, penjaga gawang jauh lebih penting daripada yang Anda pikirkan."

Lebih lanjut, Courtois menyayangkan kurangnya apresiasi bagi para penjaga gawang, padahal ia merasa bahwa seharusnya para kiper juga mendapatkan panggung penghargaan sendiri.

Kiper internasional Belgia tersebut juga tidak sepakat dengan berita-berita yang hanya menyoroti kiper yang melakukan kesalahan di sebuah pertandingan tapi tidak melihat peran pentingnya di momen lain.

"Tanpa kiper yang bagus, Anda tidak akan memenangkan trofi, dan dalam penghargaan sepakbola, terkadang kita melupakan itu. Orang-orang lebih cepat memilih striker yang mencetak gol daripada kiper," imbuhnya.

"Sayang sekali. Tapi kami akan terus membuktikan bahwa penjaga gawang benar-benar penting."

"Seringkali ditulis dengan huruf besar [di surat kabar] ketika seorang penjaga gawang melakukan kesalahan. Begitu dia membuat kesalahan kecil, mereka membantainya dan mengatakan klub itu kalah karena dia."

"Kadang-kadang kita lupa bahwa sebelumnya sang striker mungkin juga melewatkan lima atau enam peluang mudah untuk mencetak gol."

Iklan