Arab Saudi berhasil membuat kejutan pada Piala Dunia 2022. Mereka menekuk tim favorit juara, Argentina, dengan skor 2-1.
Kemenangan fenomenal itu diraih pada laga Grup C Stadion Lusail, Selasa (22/11) petang. Arab Saudi pun mendapat pujian.
Herve Renard selaku pelatih kepala dari Arab Saudi tetap kalem meski timnya mencatatkan sejarah. Menurut Renard, Argentina juga tak 100 persen.
Ia menjelaskan bahwa Argentina tetap tim hebat, tapi punya motivasi berbeda ketika lawannya Arab Saudi. Tapi bagaimana pun, ia salut kepada perjuangan pemain.
"Semua bintang di langit selaras bagi kami.. Jangan lupa Argentina masih merupakan tim yang fantastis, tapi memang sepakbola seperti ini. Hal-hal gila kerap terjadi," ucap Renard pada sesi jumpa pers.
“[Kita bisa] melakukan selebrasi yang bagus cukup selama 20 menit saja, masih ada dua pertandingan lagi.. Ketika Anda datang ke Piala Dunia, Anda harus percaya pada diri sendiri, apa pun bisa terjadi di sepakbola," imbuhnya.
Sebenarnya Arab Saudi memang terus ditekan oleh Argentina, dan Renard sadar betul babak pertama adalah petaka untuk timnya. Beruntung, mereka bisa menahan, dan babak kedua menjadi kisah yang berbeda.
"Blok kami tidak cukup kompak sehingga memberi tekanan [gelandang bertahan] Leandro Paredes pada bek tengah kami.. Jika kami kebobolan gol kedua saat itu, pertandingan akan selesai."
"Selama paruh waktu saya tidak senang karena tekanannya tidak cukup baik, tekadnya tidak cukup baik. Ketika Anda datang ke Piala Dunia, Anda harus memberikan segalanya."
"Terkadang lawan tidak memiliki motivasi terbaik, itu normal, itu juga terjadi pada kami saat bermain melawan tim yang lebih rendah.. Beberapa orang tidak mengerti tetapi Anda dapat membayangkan bahwa ketika Anda bermain melawan Arab Saudi, motivasinya tidak sama dengan ketika bermain melawan Brazil," urai Renard soal Argentina.
