Liverpool dipastikan tetap bersama Jurgen Klopp hingga 2026. Manajer asal Jerman tersebut telah setuju untuk memperpanjang kontraknya selama dua tahun, dari awalnya berakhir pada 2024.
Tentunya ini merupakan hal penting untuk Liverpool dan segala elemen dari klub, karena Klopp merupakan sosok vital yang telah merevolusi The Reds dalam beberapa tahun terakhir, hingga kembali disegani.
Klopp mengaku bahwa tidak sulit untuk dirinya memperpanjang kontraknya bersama Liverpool. Namun, tetap ada pemikiran mendalam tentang keputusan ini, dan ada orang-orang yang benar memberi pengaruh.
Yang pertama adalah istri dari Klopp, yakni Ulla. Klopp menceritakan bahwa ia harus berulang kali bertanya kepada Ulla, dan istrinya memberi keyakinan bahwa tak mungkin meninggalkan Liverpool pada 2024.
"Kami duduk di dapur, di meja, dan Ulla berkata, 'Saya tidak bisa melihat kita pergi pada tahun 2024.' Dan saya seperti, 'Apa?!' 'Tidak, sungguh, [dengan] semua orang-orang yang ada di sini.' Anda tidak akan tahu Lisa, tapi dia sangat penting bagi kami, ini tentang Danielle, ini tentang begitu banyak orang Itu momen pertama dan kemudian, tentu saja, ini tentang klub dan semua orang yang tidak saya kenal secara pribadi tetapi saya juga tahu, jadi begitulah semuanya dimulai," ucap Klopp.
Ia menuturkan setelah Ulla mengisyaratkan bahwa tetap di Liverpool sampai beberapa tahun mendatang adalah pilihan terbaik, Klopp kembali berpikir, dan kembali bertanya kepada Ulla, hingga akhirnya keputusan bulat didapat, bahwa perpanjangan kontrak ia lakukan.
Selain Ulla dan keluarganya, Klopp menjelaskan bahwa Pep Lijnders juga sosok penting yang membuat dirinya yakin untuk memperpanjang kontrak di Anfield. Pep adalah asisten pelatih Klopp yang berasal dari Belanda, atau pelatih kepala untuk tim utama Liverpool.
"Ketika itu dimulai maka saya berpikir, mari kita pikirkan dan ketika saya memikirkannya maka jelas saya perlu melakukan satu percakapan lagi yang sangat penting, dan itu adalah percakapan dengan Pep Lijnders."
"Dia mungkin adalah alasan utama untuk itu, karena dia adalah pemberi energi yang nyata - Anda tahu dia, pria ini sedang bersemangat dan hubungan kami bagus di luar hal-hal sepakbola. Ketika dia berkata, 'Oh, ya, saya ikut!' maka jelas bahwa kami terbuka untuk segala jenis pembicaraan. Itu sebabnya kami duduk di sini sekarang."


