Timnas Indonesia U-19 sudah mengikuti Turnamen Toulon di Prancis. Meski gagal melangkah lebih jauh dari fase grup, namun permainan timnas Indonesia dinilai berkembang.
Tim tersebut dikawal oleh Dzenan Radoncic selaku tim pelatih dari Shin Tae-yong. Timnas Indonesia U-19 ini merupakan proyeksi untuk Piala Dunia U-20 yang akan digelar tahun depan.
Radoncic senang dengan bagaimana para pemain belajar dan berkembang, sosok asal Serbia itu turut menyoroti bagaimana kultur para pemain Indonesia yang ingin diubah perlahan.
"Pemain Indonesia kalem dan memiliki kepribadian yang santai," buka Radoncic kepada DW.
“Saya percaya itu datang dari iklim dan budaya. Saya terus meminta mereka untuk ketahanan dan agresi selama 90 menit, dan tidak mundur selama pertandingan, bahkan jika mereka kalah," urainya.
Zona nyaman menjadi hal yang membahayakan tumbuh kembang para pemain Indonesia, yang sebenarnya dinilai punya potensi. Maka itu, Radoncic sendiri memaparkan sangat ingin para pemain bisa lebih berani dalam berkarier.
"Kami mencoba mengubah pola pikir. Para pemain perlu didorong. Mereka nyaman bermain di Indonesia, tetapi kami ingin membuat mereka lebih internasional," ucapnya.
Pada Turnamen Toulon, Indonesia akan memperebutkan posisi sembilan dengan menghadapi Aljazair U-23, Rabu (8/6) malam WIB, di Stadion Fournier. Timnas U-19 masih dikawal Radoncic karena Shin Tae-yong fokus bersama timnas Indonesia senior untuk Kualifikasi Piala Asia 2023.