Penjaga gawang timnas Indonesia U-20, Cahya Supriadi, harus dilarikan ke rumah sakit pada Jumat (16/9) malam WIB, ketika Indonesia sedang berhadapan dengan Hong Kong.
Cahya berbenturan dengan sesama pemain timnas U-20, Rahmat Santoso, dan akhirnya tak bisa melanjutkan pertandingan. Ia pun diangkut ambulans untuk ke RS Mitra Surabaya.
Satu hari lewat dalam masa perawatan, kondisi penjaga gawang milik Persija Jakarta itu dipastikan stabil. Syarif Alwi selaku kepala medis PSSI menjelaskan tak ada masalah dengan kondisi Cahya.
"Setelah melalui observasi kemudian pemeriksaan CT Scan dan foto rontgen di kepala, serta dikonsultasikan dengan dokter bedah syaraf, hasilnya menunjukkan Cahya dalam keadaan baik. Saat ini kondisi Cahya dalam keadaan sadar dan stabil," ucap Syarif.
"Cahya sudah bisa makan pagi tadi, dan kami lakukan proses Magnetic Resonance Imaging (MRI). Setelah MRI balik lagi ke ruang observasi, setelah hasilnya keluar dan dibaca, siang ini bisa pindah ke kamar perawatan," imbuhnya.
Cahya kemungkinan harus istirahat dalam duel penentu timnas Indonesia U-20 melawan Vietnam U-20. Partai itu menjadi laga pamungkas fase Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, yang akan diselenggarakan Minggu (18/9) besok.
Selain itu, Cahya juga tak jadi masuk daftar pemain timnas Indonesia senior yang dipersiapkan untuk laga internasional melawan Curacao. Posisi Cahya di deretan kiper telah digantikan oleh kiper milik Persis Solo, Riyandi.
