Erik ten Hag sudah mulai mencanangkan filosofi dan ambisi apa yang akan diusungnya ke Manchester United musim depan.
Juru latih asal Belanda berusia 52 tahun itu telah ditunjuk sebagai manajer Setan Merah untuk musim 2022/23, mengikat kontrak di Old Trafford dengan durasi lima tahun.
Ten Hag datang sebagai salah satu pelatih tersukses di Belanda saat ini, berhasil membawa Ajax meraih titel Eredivisie ke-36 dalam sejaran dan ekspektasi besar mengiringi langkahnya menggantikan Ralf Rangnick.
Filosofi main cantik dan juara
Ditanya soal filosofi sepakbola apa yang akan dibawanya ke Liga Primer Inggris musim depan, Ten Hag memberikan gambaran kasarnya.
"Hanya tentang satu hal: juara. Kami lebih suka melakukannya dengan memainkan sepakbola yang cantik," katanya usai selebrasi juara bersama Ajax.
"Itu [filosofinya] tidak selalu berjalan mulus [di Ajax] dalam beberapa pekan terakhir, tapi kami selalu ada di sana sebagai tim. Namun jika Anda menggabungkan semuanya secara bersama-sama, dan memperhatikan statistik serta data-data yang ada, kami layak juara."
Membangun fondasi sukses Ajax, berlanjut ke Old Trafford?
Ten Hag berhasil mengubah Ajax sebagai kekuatan dominan di liga domestik Belanda, terbukti dengan raihan tiga gelar sejak dirinya datang menangani tim pada 2017 lalu plus berbicara banyak di Eropa.
Dengan reputasi semacam itu, tentu fans United berharap besar padanya untuk mengembalikan klub ke era kejayaan setelah puasa gelar selama lima tahun terakhir.
"Saya menikmati perjalanan yang luar biasa ini, ini adalah era yang indah. Saya melihat ke belakang dengan sangat puas," kata Ten Hag soal kesuksesan Ajax.