Erik ten Hag benar-benar mengubah budaya di luar lapangan di Manchester United sejak kedatangannya dengan serangkaian aturan ketat, termasuk larangan pemakaian ponsel.
Setelah penunjukan pelatih asal Belanda itu pasca-Ralf Rangnick, pria berusia 52 tahun itu langsung merestrukturisasi pendekatan klub di luar lapangan, merasakan bahwa bahwa kebersamaan dan semangat tim telah hilang di bawah rezim sebelumnya.
Ten Hag kemudian menerapkan aturannya sendiri dan itu terlihat tanpa kompromi ketika berani mencadangkan Cristiano Ronaldo pada Oktober lalu. Tidak ada yang istimewa baginya, termasuk Marcus Rashford yang sedang dalam performa terbaiknya juga sempat dicadangkannya.
Apa saja aturan tegas Ten Hag di Man Utd?
Aturannya sendiri cukup jelas dan tegas. Para pemain harus mengikuti tata cara mengenai gaya berpakaian saat mewakili kegiatan klub, memastikan mereka makan pada waktu tertentu di Carrington saat berlatih dan menerapkan larangan penggunaan ponsel atau HP saat dalam perjalanan tandang.
Selama perjalanan musim panas mereka ke Bangkok, Ten Hag dilaporkan kecewa dengan sikap para pemain Setan Merah, yang berkeliaran di sekitar hotel mereka dengan pakaian nonformal dan tidak serasi, oleh karena itu ia memperkenalkan aturan gaya berpakaian.
Tuntutan Ten Hag untuk Man Utd
Tak cuma menyasar pada pemain, Ten Hag juga menuntut klub agar berbenah dengan satunya adalah peningkatan kualitas ruang pertemuan di kompleks latihan Carrington agar para pemainnya bisa duduk dan menyaksikan kekalahan seperti saat dihajar Brentford 4-0.
Tuntutan itu membuat klub harus mengeluarkan biaya £200.000. Manajer asal Belanda itu juga sempat 'menghukum' para pemainnya dengan membuat membuat mereka berlari sejauh delapan setengah mil, total pergerakan yang ditempuh para penggawa Brentford di laga awal musim ini.