Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares berusaha untuk menjauhkan tekanan dari timnya dalam perburuan gelar juara Liga 1 musim 2022/23.
Kans bagi Laskar Juku Eja untuk memenangkan kompetisi kasta tertinggi Indonesia musim ini makin terbuka lebar berkat kemenangan penting 1-0 di markas Persebaya Surabaya, Jumat (24/2).
Kemenangan atas Persebaya membuat PSM mantap di puncak klasemen dengan raihan 56 poin dari 26 pertandingan, unggul empat angka atas Persib Bandung (52) dan enam atas Persija Jakarta (50) meski kedua rival mereka itu baru memainkan 25 laga sejauh ini.
Apa kata Tavares soal kans juara PSM?
Pencapaian PSM menduduki puncak klasemen sejauh ini tergolong mengesankan apabila melihat materi skuad mereka dihuni mayoritas pemain muda, dan Tavares mengatakan bahwa tekanan untuk menjadi juara sebenarnya lebih tepat jika ditujukan kepada para pesaing yang bertabur bintang.
"Tekanan itu [juara] hanya untuk tim-tim yang memang mengeluarkan banyak uang, budget besar membeli pemain-pemain mahal," kata pelatih asal Portugal itu seolah merujuk pada Persib dan Persija.
"Di awal musim target kami adalah lebih baik dari musim sebelumnya. Untuk saat ini kami sudah lebih baik dari musim sebelumnya, misi kami adalah untuk menikmati pertandingan-pertandingan yang kita miliki ke depannya."
Piala PresidenYang penting PSM menang
Banyak yang mengatakan bahwa tiga poin yang didapat atas Persebaya buah dari keberuntungan karena gol semata wayang mereka berasal dari gol bunuh diri Alwi Slamat di babak kedua. Meski begitu, Tavares enggan ambil pusing karena yang terpenting baginya adalah timnya menang.
"Tak banyak peluang, hanya dua peluang ke gawang masing-masing. Keberuntungan datang dari kerja keras tak mudah persiapan di tengah jadwal yang padat," tandasnya.