Penjaga gawang AC Milan, Ciprian Tatarusanu membagikan rahasianya mampu menepis eksekusi penalti Lautaro Martinez untuk Inter Milan.
Ini merupakan penyelamatan penalti pertama yang dilakukan kiper asal Romania itu di Serie A dan terbukti menjadi faktor penentu dalam hasil imbang 1-1 Derbi della Madonnina, Senin (8/11) dini hari WIB.
Tatarusanu bisa dibilang menjadi pahlawan yang menghindarkan Milan dari kekalahan, meski sebelumnya tak mampu membendung penalti mantan rekan setimnya, Hakan Calhanoglu pada menit ke-11 yang membuka keunggulan Inter yang disamakan Milan berkat bunuh diri Stefan De Vrij sebelum ada momen penalti Lautaro.
"Saya mempelajari Lautaro dengan hati-hati dengan staf, karena ia adalah pilihan pertama [Inter] dalam eksekusi penalti," ungkap pemain berusia 35 tahun itu kepada DAZN.
"Ada pun Calhanoglu, saya sudah mengenalnya dengan baik, masalahnya ia juga mengenal saya!"
Kiper nomor satu Milan, Mike Maignan yang tidak bisa bermain karena cedera terlihat berada di tribune merayakan keberhasilan Tatarusanu menyelamatkan penalti Lautaro.
"Saya melakukan semua yang saya bisa untuk terus seperti ini. Maignan merayakannya karena ia tahu apa artinya bagi penjaga gawang untuk menyelamatkan penalti," lanjut Tatarusanu.
"Kami bergaul dengan sangat baik, sejak ia tiba di Milan, saya mencoba membantunya beradaptasi, terlebih karena saya bisa berbahasa Prancis."
"Ia memiliki awal yang bagus untuk musim ini, kemudian ada cedera, saya selalu berlatih keras agar siap ketika klub membutuhkan saya dan saatnya tiba."