Persebaya Surabaya bisa dibilang memperlihatkan wajah baru mereka pada Liga 1 2021/22. Kehilangan sejumlah pemain pilar membuat Persebaya kini mengandalkan banyak tenaga muda di kompetisi sepakbola antarklub tertinggi di Indonesia.
Pada musim lalu sebelum kompetisi dihentikan akibat pandemi COVID-19, Persebaya menjadi salah satu tim bermaterikan pemain mentereng, mulai dari sektor pertahanan hingga lini depan. Begitu juga dengan legiun asing mereka.
Keberadaan pemain seperti Hansamu Yama, Irfan Jaya, Patrich Wanggai, Aryn Williams, Mahmoud Eid, Makan Konate, dan David da Silva membuat pelatih Aji Santoso tidak mengalami kesulitan untuk menentukan siapa yang menjadi starter maupun di bangku cadangan.
Kini, nama-nama itu sudah tidak menghiasi skuad Bajul Ijo lagi. Walau begitu, Persebaya tak bisa dipandang remeh. Pada turnamen pramusim Piala Menpora 2021 lalu, Persebaya mengandalkan banyak pemain muda dan lokal, namun mereka mampu melangkah ke perempat-final setelah melalui jumlah pertandingan lebih banyak dibandingkan grup lain.
Wajah asing sepenuhnya
Menjelang bergulirnya Liga 1, Persebaya sudah mendatangkan empat legiun asing yang bisa dibilang 'masih muda', yakni bek berusia 26 tahun Alie Sesay, Bruno Moreira (22), Taisei Marukawa (24), dan Jose Wilkson (29). Hanya saja, mereka minim pengalaman di persepakbolaan nasional.
Kehadiran mereka tentunya menambah kekuatan pemain muda lokal Persebaya, seperti Satria Tama, Koko Ari Araya, Rizky Ridho, Rachmat Irianto, dan M Supriadi. Setidaknya 'barisan muda' tersebut bisa membuat permainan Persebaya lebih bergairah.
Dengan materi pemain seperti itu, Aji sepertinya sudah mempunyai pakem permainan yang digunakan Persebaya. Ketika bermain di kandang, atau menghadapi lawan yang di atas kertas bisa ditaklukan, Aji bakal mengandalkan skema 4-2-3-1.
Satria Tama menjadi pilihan utama di bawah mistar, dan di depannya ada duet bek Rizky Ridho dan Alie Sesay. Sedangkan di bek sayap kiri, peluang terbesar digenggam M Alwi Slamat dibandingkan Reva Adi Utama.

Kedalaman skuad tidak begitu baik
Permasalahan muncul di bek sayap kanan. Koko Ari yang naik meja operasi diperkirakan membutuhkan waktu enam bulan agar dirinya bisa pulih kembali. Situasi ini membuat M Syaifuddin diproyeksikan menjalankan tugas Koko Ari sementara waktu.
Di sektor tengah, duet Rachmat Irianto dan Ady Setiawan bakal menjadi tembok pertahanan sebelum bola masuk ke sektor belakang. Sedangkan tiga pemain tengah berkarakter menyerang bakal diberikan kepada M Supriadi, Bruno Moreira, dan Taisei Marukawa. Mereka bakal menjadi penyuplai bola bagi striker jangkung Jose Wilkson.
Sementara bila bermain tandang, atau menghadapi tim yang seimbang, Aji kemungkinan menerapkan skema 4-3-2-1. Di sektor pertahanan tidak mengalami perubahan berarti. Sedangkan di sektor tengah akan berdiri Rachmat Irianto, Taisei Marukawa, dan Riki Kambuaya. Dua penyerang sayap Oktafianus Fernando dan M Supriadi bakal membantu Jose Wilkson.



