Abraham Empoli Roma Getty

Tammy Abraham: Saya Akan Lebih Ajib Usai Piala Dunia 2022

Striker AS Roma Tammy Abraham menjanjikan performa lebih baik lagi selepas Piala Dunia 2022 setelah mendapat sorotan menyusul performanya yang mengalami penurunan pada musim ini.

Ketika didatangkan Roma pada musim 2021/22, Abraham menjadi striker paling produktif bagi Giallorossi dengan dengan mencetak 27 gol dalam 53 penampilan. Namun situasi terbalik terjadi pada musim ini.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Abraham tidak memperlihatkan ketajaman pada paruh pertama musim 2022/23, karena baru melesakkan empat gol di seluruh kompetisi. Setelah mandul sejak September lalu selepas mengalahkan Empoli 2-1, Abraham kembali menorehkan namanya di papan skor ketika mengimbangi Sassuolo 1-1, Kamis (10/11) dini hari WIB.

Pemain berusia 25 tahun itu menegaskan, ia belum memperlihatkan performa sesungguhnya, sehingga performanya dianggap tak sesuai harapan. Abraham berjanji penampilannya akan jauh lebih baik selepas Piala Dunia. Roma masih menjalani satu laga lagi sebelum kompetisi mengalami jeda.

“Sebelum berbicara tentang pertandingan [melawan Sassuolo], saya hanya ingin berbicara kepada para penggemar, rekan tim saya, pelatih, dan semua orang yang mendukung saya,” kata Abraham dalam wawancaranya dengan Sky Sport Italia dikutip laman Football Italia.

“Saya tahu saya belum menjadi diri saya yang sebenarnya, saya tahu saya belum bermain sebaik mungkin, tetapi pada akhirnya saya adalah manusia. Saya dalam kepercayaan diri yang rendah.”

“Tetapi hari ini (dini hari tadi) saya harus menunjukkan kepada fans, saya masih saya, dan saya masih ingin berjuang untuk tim, dan melakukan semaksimal yang saya bisa untuk tim.”

“Kami mempunyai satu pertandingan lagi sebelum jeda. Setelah jeda, Anda akan melihat saya yang lebih baik dan lebih kuat.”

Selepas laga melawan Sassuolo, pelatih Roma Jose Mourinho menyebutkan menurunnya performa Abraham disebabkan pikiran sang pemain sudah beralih ke Piala Dunia. Namun pada akhirnya nama Abraham tidak masuk ke dalam skuad Inggris.

Performa jeblok pada musim ini membuat Abraham kehilangan tempat di tim nasional. Manajer Gareth Southgate lebih mempercayai Raheem Sterling, Harry Kane, Jack Grealish, Bukayo Saka, Phil Foden, Marcus Rashford, dan Callum Wilson di lini depan.

Iklan