Arema FC harus mengucapkan selamat tinggal pada perebutan gelar juara Liga 1 musim ini. Itu setelah, tim berjuluk Singo Edan tersebut dikalahkan oleh pemuncak klasemen sementara, Bali United, di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Selasa (15/3) malam WIB.
Bali United mengalahkan Arema dengan skor 2-1 pada laga yang berlangsung ketat tersebut. Kekalahan ini membuat Arema hanya punya 58 poin, sementara Bali United 69 poin, dengan sisa tiga pertandingan saja untuk musim ini.
Eduardo Almeida merasa campur aduk dengan hasil yang dirasakan timnya. Arema kalah karena gol bunuh diri dari Dendi Santoso pada menit ke-42, lalu penalti Brwa Nouri pada ujung laga, setelah Fabiano Beltrame melakukan pelanggaran di kotak penalti.
"Hasilnya tak seperti yang kami upayakan. Kami sudah memperjuangkan agar bisa mendapatkan tiga poin, kami tampil fight. Sungguh saya sedih dengan hasil kekalahan ini.. Kami sudah mencoba memenangkan pertandingan ini, tapi hasilnya kami kalah. Apa boleh buat, hasil ini tak seperti yang kami bayangkan," ucap pelatih asal Portugal itu.
Sementara itu, Stefano Cugurra dari Bali United memuji bagaimana para pemain benar-benar total hingga pertandingan selesai. Sosok yang akrab disapa Teco itu sudah berpikir bahwa Serdadu Tridatu akan kesulitan jika untuk mendapat kemenangan.
"Saya pikir, saya harus berterimakasih kepada semua pemain Bali United. Mereka bermain dengan fighting spirit bagus, sehingga kami bisa menang hari ini.. Arema saya lihat datang untuk mendapatkan satu poin saja. Tapi, kami bermain lebih bagus dari mereka, sehingga bisa menang," urainya.
Kini, ancaman terbesar dari Bali United hanyalah Persib Bandung. Persib memiliki 66 poin dari 31 penampilan, atau selisih tiga dari Bali United. Jika Bali United terpeleset, dan Persib menang, maka Maung Bandung bisa menduduki posisi pertama.




