Jules Kounde dilaporkan 'ngambek' setelah menganggap Sevilla menggagalkan kepindahannya ke Chelsea dan ogah mengangkat telepon dari klubnya.
Pemain 22 tahun itu tegas ingin meninggalkan Sevilla musim panas ini, namun pihak klub juga bersikeras tidak akan menjual aset berharganya dengan murah.
The Blues dilaporkan membuka tawaran dengan harga €50 juta, namun klub La Liga itu tak puas dengan tawaran Chelsea dan teguh memasang harga selangit, dan kini kegagalan transfernya membuat Kounde merajuk.
Menurut laporan Spanish Football Podcast, bek Prancis itu 'berang' dan mengabaikan telepon dari sang manajer, Julen Lopetegui, dan direktur olahraga, Monchi.
Kounde diturunkan oleh Prancis, Kamis (2/9) saat melawan Bosnia & Herzegovina, dan menerima kartu merah langsung gara-gara menekel bek kiri Sead Kolasinac dengan sembrono.
Bek Arsenal itu sampai harus ditarik keluar karena cedera setelah menerima 'pelampiasan' rasa frustrasi Kounde.
Monchi menjelaskan sedikit situasinya awal pekan ini saat menegaskan bahwa Chelsea harus membayar klausul pelepasan Kounde jika ingin memboyongnya.
"Sang pemain sendiri yang menolak berbagai [pendekatan dari klub lain], tetapi ada satu klub yang ia senangi, dan itu adalah Chelsea," ujar Monchi.
"Satu-satunya tawaran Chelsea untuk Kounde hadir Rabu lalu sekitar pukul 17:00 dalam jumlah yang tak memuaskan, dan harus menunggu Chelsea menjual pemain. Jumlahnya lumayan tapi belum memenuhi kriteria kami."
"Kami merespon dengan tawaran balik dengan batas akhir kemarin Jumat [27/8], agar kami sempat mendapatkan penggantinya. Mereka tidak merespon tawaran tersebut sebelum batas akhir. Klausul Kounde tidak pernah naik hingga €90 juta, tetap €80 juta."
"Kami semua memutuskan Jules sebaiknya tak ikut ke Elche. Normal bagi pemain untuk terpengaruh berita apa pun. Tahun lalu ia dilirik [Manchester] City dan sekarang Chelsea."