Gelandang serang PSS Sleman Dave Mustaine tiba-tiba membuat heboh jagat dunia maya Amerika Latin setelah mencetak gol yang menyelamatkan Super Elang Jawa terhindar dari kekalahan kala menghadapi RANS Nusantara pekan kemarin.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Pakansari, Jumat 29/7), Dave mencetak gol ketiga PSS pada menit ke-78, sehingga tim besutan Seto Nurdiantoro itu bermain imbang 3-3.
Gol tersebut diunggah akun Twitter miliki Nahuel Lanzon yang menyebut gol Dave tersebut sangat bagus. Tendangan keras Dave menyambut umpan Riki Dwi Saputro tidak bisa dicegah kiper Hilman Syah masuk ke dalam gawangnya.
“Jujuuu, gol yang luar biasa dari Dave Mustaine (ya, serius) di Liga Indonesia,” kicau Lanzon.
Kicauan Lanzon ini menarik perhatian pengemar musik cadas di Amerika Latin yang memang menyukai musik rock. Hal itu disebabkan kesamaan nama dengan pentolan band metal legendaris Megadeth, Dave Mustaine.
Radio Rock Chile, Futuro, menyebutkan, kicauan Lanzon ini viral di kawasan Amerika Latin. Futuro mengibaratkan gol Dave sebagai 'Symphony of Destruction', salah satu lagu hits Megadeth di album Countdown to Extinction yang dirilis tahun 1992.
“Sebuah tembakan ke arah sudut dengan tembakan ganas dari tepi kotak penalti yang melayang seperti simfoni kehancuran (Symphony of Destruction) hingga menghujam gawang. Video dan pencipta gol tersebut menjadi viral, sehingga mendapat tepuk tangan dari para penggemar musik,” demikian tulis Futuro di laman mereka.
Radio ini juga menyoroti pesepakbola yang memiliki kesamaan nama dengan legendaris musik dunia, seperti John Lennon Silva Santos dan Michael Jackson. Lennon merumput bersama Caxias di Campeonato Brasileiro Serie D, kompetisi kasta keempat di Brasil. Sedangkan Michael Jackson merupakan julukan dari gelandang Jacuipense, Carlos Adriano de Sousa Cruz.
Dalam beberapa kesempatan Dave mengungkapkan, namanya diberikan sang paman yang merupakan penggemar berat Megadeth. Bahkan, menurut Dave, kedua orang tuanya tidak tahu bila nama itu berasal dari vokalis sekaligus lead guitar Megadeth. Dave sendiri juga mengaku tidak terlalu suka dengan lagu keras, dan cenderung memilih slow rock.
