PSM Makassar bermain imbang 1-1 kontra Persela Lamongan, pada laga pekan lanjutan Liga 1 2021/22, di Stadion Moch. Soebroto, Kamis (2/12) malam WIB. PSM pada laga ini dipimpin oleh Syamsuddin Batola, karena Milomir Seslija sudah dilepas.
Yang menarik, susunan pemain PSM hanya berisikan Wiljan Pluim sebagai pemain asing. Lalu di lini belakang, terdapat duet Sutanto Tan dan Erwin Gutawa sebagai duet bek sentral. Hal tersebut baru terjadi, karena Sutanto aslinya gelandang bertahan.
Permainan Sutanto dinilai tidak mengecewakan sebagai stoper, meski ia baru kali pertama memainkan peran tersebut. Hebatnya lagi, Sutanto mampu menyelamatkan PSM dari kekalahan, lewat gol penalti yang ia cetak pada menit 61', ke gawang Dwi Kuswanto.
Pertandingan Berikut
Syamsuddin menjadikan Sutanto sebagai bek tengah karena kondisi, dan untungnya eks PSIM Jogja itu bisa menjalankannya dengan lancar. "Sutanto menjalankan tugas yang saya berikan dengan baik. Saat latihan jelang menghadapi Persela, saya melihat hanya dia yang tepat bermain sebagai stoper," bebernya.
Dari Sutanto sendiri, ia merasa senang bisa memberikan kontribusi kepada tim dengan posisi yang baru ini. "Ini memang posisi baru buat saya. Tapi, saya akhirnya bisa menjalankan tugas sebagai bek tengah. Semua berkat dukungan teman-teman, khususnya Erwin Gutawa, duet saya di posisi bek tengah," tutur Sutanto.
Syamsuddin lagi-lagi memuji bagaimana kekuatan pemain lokal PSM tidak kalah dari pemain asing. Pada menit ke-37, Wiljan Pluim yang merupakan andalan PSM harus ditarik keluar karena cedera, untuk digantikan Fajar Handika. Kondisi itu membuat PSM bermain dengan full lokal, hingga Bektur Talgat masuk pada menit ke-78.
"Para pemain sudah memperlihatkan kerja keras mereka pada laga ini. Perlu dicatat, setelah Wiljan Pluim ditarik keluar karena cedera, praktis kami hanya mengandalkan pemain lokal untuk mengimbangi permainan Persela," tegas Syamsuddin.
