Urawa Reds mendapatkan sanksi berat akibat ulah suporter mereka usai pertandingan Piala Kaisar bulan lalu (2 Agustus), di mana loyalis klub melakukan kerusuhan setelah tumbang dari Nagoya Grampus.
Pada pertandingan yang digelar di CS Asset Minato Soccer Stadium, tuan rumah sukses memetik kemenangan telak tiga gol tanpa balas. Namun, tanpa diduga puluhan suporter Urawa Reds yang datang ke markas lawan nekat memaksa masuk ke lapangan hijau.
Atas aksi tersebut, federasi sepakbola Jepang menghukum Urawa Reds dengan diskualifikasi dari Piala Kaisar 2024 dan menyebut kerusuhan tersebut sangat memalukan.
"Kegagalan Urawa untuk memperbaiki situasi menghasilkan kerusuhan kolektif ini, aksi kekerasan yang tidak dapat dimaafkan," tulis JFA. "Tindakan yang sangat berbahaya dan memalukan ini tidak seperti yang pernah terjadi dalam sejarah sepak bola Jepang."Seperti dilansir Japan Times, para suporter berusaha mendatangi staf dan pemain Urawa sebelum mendatangi tribun tuan rumah. sambil melakukan perusakan. Sekitar 50 personel kepolisian diturunkan untuk mengatasi keadaan.
Pihak Urawa sendiri telah melakukan tindakan terhadap para suporter yang melakukan kerusuhan dengan 31 orang dilarang menonton sembilan pertandingan, satu orang dikenai sanksi 16 pertandingan dan 45 orang mendapatkan teguran.
