Pertandingan semi-final Piala Eropa 2020 antara Spanyol dan Italia berjalan seperti roller coaster untuk striker La Furia Roja, Alvaro Morata.
Pemain yang memperkuat Juventus tersebut baru dimasukkan pada menit ke-62 menggantikan Ferran Torres setelah Spanyol kemasukan gol oleh Federico Chiesa. Ia diharapkan mempertajam lini depan untuk menembus lini pertahanan Italia yang sangat disiplin.
Harapan Luis Enrique dan seluruh masyarakat Spanyol berhasil ia wujudkan ketika ia menaklukkan Gianluigi Donnarumma dalam situasi satu lawan satu ketika laga menyisakan sepuluh menit.
Namun, yang tidak diharapkan Morata adalah bagaimana kegagalannya dalam drama adu penalti menjadi penentu kekalahan Spanyol.
GoalDua penendang penalti masing-masing tim gagal menjalankan tugasnya, sepakan Locatelli ditepis Unai Simon, sementara eksekusi Daniel Olmo melambung ke atas mistar gawang.
Selanjutnya, para pemain melakukan tugas mereka dengan tenang dan sukses menjebol gawang lawan, kecuali saat Morata mengeksekusi bola, Donnarumma dengan gemilang mampu membaca arah bola dan menepisnya.
Alhasil, tendangan keempat Italia yang dilakukan Jorginho sudah cukup untuk menjadi penentu kemenangan Italia tanpa perlu penendang kelima dari Spanyol.
