Pada kualifikasi Piala Eropa 2008, Portugal yang mencatatkan rekor sempurna di kandang mendapat tantangan berat saat didatangi Belgia.
Seleccao tidak pernah meraih kemenangan atas lawannya tersebut dalam 20 tahun terakhir, sehingga pertandingan tersebut menjadi ujian yang sulit. Namun, Cristiano Ronaldo menciptakan Super Moment untuk mematahkan catatan negatif tersebut dengan sangat meyakinkan.
Sempat kesulitan menembus kedisiplinan pertahanan Belgia sehingga babak pertama berakhir imbang tanpa gol, pelatih Luiz Felipe Scolari mengamuk usai turun minum dimotori Cristiano Ronaldo yang mencatatkan brace.
Ronaldo yang saat itu masih berusia 23 tahun mengoyak jala yang dikawal Stijn Steinen melalui tandukan jarak dekat memanfaatkan umpan dari Ricardo Quaresma pada menit ke-56, gol itu mengubah skor menjadi 2-0 setelah Nuno Gomez memecah kebuntuan tiga menit sebelumnya.
GoalRonaldo kemudian melanjutkan Super Moment-nya pada menit ke-75, sepakannya di luar kotak penalti menggenapkan kemenangan Portugal menjadi 4-0.
"Kami menciptakan banyak kesempatan pada babak pertama tetapi gagal mencetak gol, dan di babak kedua kami lebih berani dan beruntung bisa mencetak gol pada menit awal," ujar Ronaldo usai pertandingan.