Bintang tim nasional Thailand, Supachok Sarachat resmi bakal melanjutkan karier di Jepang setelah dikonfirmasi bergabung dengan Hokkaido Consadole Sapporo.
Konfirmasi transfer gelandang serang berusia 23 tahun itu disampaikan langsung oleh klubnya saat ini di Thailand, Buriram United, Rabu (11/5).
Supachok merupakan andalan timnas Thailand dan berperan besar dalam membantu negaranya mengklaim gelar juara Piala AFF 2020 tahun lalu.
Kontrak pinjaman plus opsi permanen
Supachok diikat Consadole Sapporo dengan kontrak pinjaman berdurasi enam bulan pertama plus perpanjangan untuk enam bulan lebih lama.
Ia baru akan bergabung dengan Consadole Sapporo mulai Juni mendatang, sebelum resmi diperkenalkan sebagai anak asuh pelatih Mihailo Petrovic di J1 League musim ini.
Consadole Sapporo juga memiliki opsi untuk mengontraknya secara permanen jika mengaktifkan klausul tersebut ketika nanti masa pinjaman sang pemain selesai.
Andalan timnas Thailand, momok Indonesia
Karier Supachok dimulai dari level akademi di klubnya, Buriram United, sebelum kemudian dipromosikan ke tim utama pada 2015 dan menjadi pemain penting hingga saat ini.
Bersama Buriram, ia membukukan total 33 gol dari 146 penampilan dan sukses mempersembahkan tiga gelar juara kasta tertinggi Thailand, Thai League 1 musim 2015, 2017 dan 2018.
Kesuksesan di level klub itu membuatnya mendapat panggilan dari timnas Thailand dan bertahan menjadi andalan. Ia juga dikenal sebagai 'pembunuh' timnas Indonesia dengan catatan golnya.
Tercatat Supachok pernah tiga kali membobol gawang Indonesia dari tiga pertemuan, dua di antaranya tercipta saat Thailand menang 3-0 atas Skuad Garuda di ajang kualifikasi Piala Dunia 2022.
Sementara satu lainnya mempupus harapan timnas Indonesia untuk meraih trofi, yakni di partai final Piala AFF 2020 yang berlangsung di Singapura awal tahun ini.
Ikuti jejak Chanathip
Kedatangan Supachok bakal menggantikan peran pendahulunya dan sesama rekan di timnas Thailand, Chanatip Songkrasin yang pernah lima tahun membela Consadole Sapporo dari 2017 hingga 2022.
Chanatip, yang juga merupakan kapten Thailand, memilih untuk melanjutkan kariernya dengan pindah ke klub juara J1, Kawasaki Frontale dengan memecahkan rekor transfer domestik di Jepang senilai $3,8 juta.
