Pelatih baru Persija Jakarta Sudirman akan mengubah taktik permainan anak asuhnya. Langkah tersebut diambil supaya Macan Kemayoran bisa tampil maksimal dalam setiap laga yang dimainkan.
Sudirman ditunjuk menggantikan Angelo Alessio yang dipecat. Sosok asal Italia tersebut didepak karena performa tidak konsisten yang ditunjukkan Persija sepanjang Liga 1 2021/22.
Di bawah kendali Alessio, Persija hanya mampu meraih tujuh kemenangan dari 20 pertandingan yang dihelat. Kini klub asal ibu kota tersebut menempati peringkat delapan dengan raihan 29 poin.
Posisi tersebut masih jauh dari target yang dibebankan manajemen Persija pada musim ini. Andritany Ardhiyasa dan kawan-kawan dipatok menduduki posisi tiga besar.
"Mengubah sedikit prinsip-prinsip yang saya pikir harus diubah, terutama bagaimana kami bertahan, lalu bagaimana kami menyerang. Tentu ke depannya ini akan menjadi bahan pertimbangan saya sebelum kami main tanggal 26 [Januari] nanti," kata Sudirman.
Selain itu, Sudirman menyatakan tidak bakal mengandalkan Riko Simanjuntak saja untuk membangun serangan. Ia mau memaksimalkan seluruh kemampuan para pemain Persija.
Riko memang selalu diandalkan untuk mengubrak-abrik lini pertahanan lawan. Akselerasinya yang lincah ditunjang dengan ketepatan umpan membuat para pemain Persija lebih mudah untuk cetak gol.
Sejauh ini, Riko sudah mencetak tujuh assist. Ia pun hampir selalu menjadi pilihan utama untuk mengisi sektor sayap Persija semenjak kedatangannya pada 2018.
"Memang Riko adalah salah satu pemain dengan kemampuan di atas rata-rata di tim ini. Tapi sekarang ada [Makan] Konate, ada Osvaldo Haay," ucapnya.
"Ke depannya ini, saya tidak akan terpaku ke satu dua pemain. Bahwa Persija ini satu kesatuan, semua bermain ini untuk Persija. Taktik kita tidak bergantung ke satu pemain, kami akan buat solusi menyerang selain dari sayap sehingga kita bisa explore semua sisi," ia melanjutkan.
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=640&quality=60)
