PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi sepakbola profesional Indonesia telah membuat simulasi pertandingan yang bakal diterapkan pada Liga 1 dan Liga 2 2021 nanti, dengan menggunakan protokol kesehatan.
Awalnya LIB ingin menggelar simulasi pekan ini bersama dengan PSSI, namun ternyata mereka mempercepat hal tersebut dan simulasi sudah dilaksanakan pada Minggu (7/2) kemarin, di stadion kawasan Jabodetabek.
Simulasi ini diperlukan sebagai contoh kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang hingga kini belum memberikan izin secara resmi. Menggelar pertandingan di masa pandemi virus corona memang jadi tantangan tersendiri.
"Kami sudah menggelar simulasi pertandingan kemarin. Ini dijadwalkan lebih cepat dibandingkan dengan sebelumnya, karena awalnya kami ingin menggelar simulasi ini pada hari (8/2) ini," ucap Akhmad Hadian Lukita, direktur utama LIB, ketika dihubungi media.
Dari apa yang telah dilakukan pada simulasi kemarin, LIB menyimpulkan bahwa pelaksanaan protokol kesehatan sudah sesuai dan bisa dilaksanakan ketika kompetisi nanti bisa digelar. Intinya, protokol kesehatan ketat akan selalu jadi hal utama dalam pelaksanaan liga.
"Semua simulasi ini berjalan sesuai dengan rencana, mulai dari jumlah orang di dalam pertandingan sampai dengan protokol kesehatan yang diterapkan. Saya sangat berharap apa yang kami lakukan di simulasi ini bisa diterapkan juga pada saat kompetisi dimulai nanti," urai Lukita.
Liga Indonesia BaruJalan dan tahapan masih panjang untuk LIB dan PSSI benar-benar mendapatkan izin tertulis mengenai pelaksanaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2. Mereka akan terus menyempurnakan apa yang perlu dilakukan, dan berkoordinasi dengan Polri, juga Satgas Covid-19.
"Sekarang kami sedang menyusun ulang, ketika seluruh dokumen yang kami buat ini selesai, kami akan segera menyerahkan langsung ke pihak terkait. Mudah-mudahan kami bisa dapat respons cepat untuk masalah kompetisi baru ini," tukas Lukita.
Harapan akan kembalinya kompetisi mulai muncul pada pekan lalu ketika pihak Polri menyampaikan secara lisan bahwa mereka kemungkinan besar memberikan izin untuk Liga 1 dan Liga 2 kembali dilaksanakan pada tahun ini. Namun, Polri kemudian meluruskan bahwa izin tersebut belum resmi.
Bagian Humas Polri membeberkan bahwa mereka telah menerima surat permohonan dari PSSI dan LIB, namun status mereka masih mempelajari surat tersebut, sebelum memberikan izin resmi untuk pelaksanaan kompetisi sepakbola.