Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sudah memberikan izin untuk menggelar kompetisi Liga 1 dan Liga 2, yang akan dilaksanakan Juli mendatang. Izin tersebut diserahkan secara simbolis kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Senin, 31 Mei, di Mabes Polri.
Tentunya hal ini menjadi kabar baik untuk seluruh pelaku sepakbola Indonesia, termasuk PSSI sebagai federasi sepakbola Tanah Air. PSSI melalui Mochamad Iriawan mengucap syukur dan terima kasih, karena akhirnya kompetisi kembali diizinkan setelah satu tahun lebih harus vakum.
Iriawan memaparkan bagaimana rencana PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait pelaksanaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 nanti. Yang pasti, Iriawan mengatakan bahwa PSSI siap menjalankan kepercayaan ini sebaik mungkin, termasuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Alhamdulillah, terima kasih kepada bapak Presiden Joko Widodo, Menpora Zainudin Amali dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo. PSSI siap menggelar kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021/22 dengan protokol kesehatan yang baik,” beber Iriawan, dikutip dari laman resmi PSSI.
“Kami juga putuskan untuk kompetisi Liga 1 2021/22 terpusat di Pulau Jawa dengan sistem gelembung karena masih pademi Covid-19. PSSI berharap kompetisi nantinya berjalan lancar dan semua pihak dapat menerapkan protokol kesehatan dengan ketat,” sambung Iriawan.
PSSI PersRencana bahwa kompetisi digelar dengan sistem gelembung memang sudah dipaparkan PSSI beberapa waktu lalu, termasuk melaksanakan Liga 1 dengan sistem seri, yang akan memudahkan pembagian dari gelembung itu. Kompetisi sendiri ditargetkan rampung pada Maret tahun depan.
Sementara itu, Amali sebagai penerima izin dari pihak kepolisian menjelaskan terkait keberadaan dirinya di Mabes Polri. Pria asal Gorontalo itu memang sengaja datang ke Mabes Polri untuk menindaklanjuti izin terkait pelaksanaan liga, yang memang sudah dibahas sejak pekan lalu.
"Kedatangan saya ke Mabes Polri dalam rangka meneruskan permohonan izin kompetisi Liga 1 dan 2 untuk musim 2021/22. Sebelum pengajuan permohonan izin ke Mabes Polri kami mengadakan rakor yang dihadiri PSSI, PT LIB, Kemenkes, Satgas Covid-19, dan BNPB," kata Amali.
"Kami sudah mendengarkan pemaparan dari PSSI dan pengelola PT LIB tentang pelaksanaan kegiatan yang akan berlangsung tahun 2021/22 ini. Direncanakan dimulai pada 10 Juli 2021, berakhir Maret 2022. Hal lain yang kami minta penerapan prokes," tutup sosok berusia 59 tahun ini.
PSSI Pers