Kushedya Hari Yudo - Arema FCAbi Yazid / Goal

Striker Arema FC Soal Nilai Kontrak Kena Potong: Mau Tidak Mau, Harus Mau

Liga 1 2020 akan kembali dilaksanakan pada Oktober mendatang, sesuai surat keputusan PSSI yang dikeluarkan Juni lalu, dan telah disanggupi oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.

Beberapa kebijakan yang dilakukan untuk melaksanakan kompetisi antara lain protokol kesehatan yang ketat, pertandingan tanpa suporter, hingga sentralisasi semua pertandingan Liga 1 di Pulau Jawa.

Demi memahami kondisi finansial klub, PSSI juga merekomendasikan untuk klub melakukan negosiasi ulang kontrak kepada pemain dan ofisial tim, dengan pemangkasan nilai kontrak pada kisaran 50 persen.

Hal ini dilakukan karena kondisi ekonomi sedang sulit, seluruh pihak terdampak tak terkecuali klub-klub Liga 1. Striker Arema FC, Kushedya Hari Yudo, menilai kebijakan tersebut relevan dan dia menerima.

"Kalau tanggapan saya mengenai masalah kontrak mau tidak mau, harus mau. Masalahnya bukan hanya pemain yang terkena dampak, semua masyarakat juga kena," ucap mantan striker PSS Sleman tersebut.

"Sampai masyarakat kecil juga kena, susah cari makan. Kami bersyukur lah masih bisa dapat gaji dari sepakbola ini," sambung bomber berusia 27 tahun asal Malang ini.

Kushedya Hari Yudo - Arema FCGoal Indonesia

Tentang Liga 1 digelar kembali 1 Oktober, Kushedya menilai itu waktu yang tepat. Meski, ia mengakui bahwa sudah gatal untuk segera melanjutkan kompetisi.

Bagaimana pun, Kushedya pun masih memahami bahwa pandemi virus corona belum bisa terkendali. "Kalau naiknya drastis juga tidak masalah sih, tapi kalau ada pengurangan kasus, mungkin bisa dipercepat, biar tidak terlalu jenuh," ucap dia.

Selama masa pandemi dan kompetisi dihentikan sejak 16 Maret, mantan pemain Kalteng Putra ini tetap tekun menjaga kondisi fisik. Kompetisi kembali digelar pun tidak memberikan beban untuk pemain yang baru gabung Arema musim ini tersebut.

"Kalau beban sih tidak, mungkin motivasi saja. Soalnya tiga bulan tidak ada kompetisi kami juga harus beradaptasi lagi. Kalau fisik kami masih bisa jaga sendiri, cuma adaptasi itu yang sulit. Lama prosesnya. Tapi insyaallah [persiapan] cukup."

Kushedya langsung menjadi andalan lini depan Singo Edan di bawah arahan pelatih Mario Gomez. Striker eksplosif ini tampil pada tiga pertandingan, dan memperkenalkan diri dengan baik ketika mencetak dua gol pada debutnya untuk Arema, kontra TIRA-Persikabo.

Selebrasi Arema FC - Johan Farizi - Elias Elderete - Kushedya HariAbi Yazid / Goal
Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0