Mantan manajer Liverpool Brendan Rodgers bersimpati kepada Steven Gerrard menyusul pemecatannya dari kursi kepelatihan Aston Villa.
Gerrard resmi dipecat oleh Villa tak lama setelah kekalahan telak 3-0 dari Fulham di Liga Primer. Selain itu, rentetan hasil buruk lain tampaknya juga menjadi alasan petinggi klub mendepak sang manajer.
The Villans saat ini hanya berada satu tingkat di atas zona degradasi setelah hanya mampu meraih dua kemenangan dari 11 pertandingan -- dengan mereka juga baru mengoleksi sembilan poin saja.
Rodgers, yang pernah melatih Gerrard selama waktunya di Liverpool, merasa bahwa Villa terlalu cepat mengambil keputusan untuk memecat legenda The Reds tersebut.
"Saya merasa sedih untuk Steven. Saya rasa ia melakukan pekerjaan yang fantastis di Rangers dan ambisinya di Villa adalah untuk menantang Eropa," ucap Rodgers dilansir dari BBC.
"Sepertinya setiap hari seorang manajer kehilangan pekerjaannya atau kariernya terancam. Saya pikir stabilitas dan kesabaran mereka sepertinya sudah habis."
"Saya percaya dengan waktu dan kesabaran dia bisa sampai ke tempat yang diinginkan klub itu."
Gerrard mengawali karier kepelatihannya di tim muda Liverpool sejak 2017 sampai akhirnya di tahun berikutnya ia dikontrak oleh Rangers, di mana ia berhasil memenangkan Liga Skotlandia 2020/21.
November tahun lalu, ia diboyong kembali ke Inggris oleh Aston Villa, dan selama bertugas di Villa Park ia mencatatkan 13 kemenangan dari total 40 pertandingan di semua kompetisi.
Tetapi, karier Gerrard di Villa harus berakhir dengan mengecewakan, setelah kekalahan memalukan dari tim promosi.