Zack Steffen merenungkan blunder konyolnya di media sosial, kesalahannya saat menghadapi Liverpool di Piala FA yang disebut sang penjaga gawang Manchester City sebagai pil pahit dalam hidupnya.
Kiper internasional Amerika Serikat (AS) tersebut gagal melakukan umpan dengan kakinya di muka gawang, dalam duel semi-final Piala FA, Sabtu (16/4), membuat Sadio Mane bisa mencetak gol kedua untuk Liverpool.
Blunder Steffen itu secara tidak langsung membantu Liverpool meraih kemenangan 3-2 dan lolos ke final Piala FA. Meratapi kesalahan tersebut, sang penjaga gawang bersumpah tidak mau mengulanginya di masa depan.
Apa kata Steffen?
"Percobaan dan kesengsaraan, kegagalan dan keberhasilan," kata Steffen di Twitter. "Ya namanya hidup."
"Pertandingan kemarin adalah pil yang sulit untuk ditelan, yang bisa kami lakukan hanyalah bangkit dan tumbuh dari momen itu."
"Terima kasih kepada semua penggemar yang melakukan perjalanan tandang. Kami akan bekerja keras untuk membuat kalian bangga. Kami menatap ke depan."
Pelapis Ederson
Steffen memang jarang bermain secara reguler di City karena perannya sejauh ini sebatas sebagai pelapis Ederson yang merupakan kiper nomor satu.
Penampilannya sejauh ini sebagai starter sebatas di pertandingan piala, mulai dari Piala FA dan Piala Liga, dengan pemain asal AS itu baru mencatatkan 21 penampilan.
Meski begitu, sang pemain berusia 27 tahun tetap memantapkan posisinya sebagai penjaga gawang nomor satu di timnas AS.




