Pelatih AC Milan Stefano Pioli menegaskan sepenuhnya mengabaikan faktor non-teknis dan fokus berupaya membawa Rossoneri lolos ke kompetisi Eropa musim depan.
Seperti diketahui, rumor pergantian pelatih di San Siro untuk musim depan begitu kencang dengan nama mantan manajer Stuttgart dan RB Leipzig, Ralf Rangnick, disebut-sebut sebagai yang terdepan.
Bahkan, Rangnick sendiri juga sudah mengiyakan kepada media Jerman bahwa dia telah dihubungi oleh Milan, tetapi belum mengambil keputusan apapun.
Bagaimanapun juga, jelang pertandingan 'perdana' Milan di Serie A Italia pasca jeda pandemi virus corona, Pioli mengatakan tidak peduli dengan hal tersebut.
"Kami adalah sosok profesional dan kami tidak boleh terganggu (dengan rumor), karena kami memiliki target untuk digapai. Posisi kami di klasemen sementara tidak mencerminkan kualitas kami dan kami punya kesempatan untuk membuktikan hal tersebut," ujar Pioli.
"Mereka yang akan membuat keputusan akan memutuskan. Semua pelatih berada dalam perahu yang sama, kami hidup dan mati pada hasil akhir.
"Kami tidak berada dalam posisi zona Eropa saat ini dan segalanya bisa berubah dalam 40 hari ke depan. Akan disayangkan untuk mengakhiri musim dalam posisi ini, kami tidak memiliki jadwal musdah, tetapi kami telah menampilkan bahwa kami bisa bertarung dengan tim yang berada di atas kami di klasemen."
"Jika musim ini berakhir dengan karantina, itu akan menjadi salah satu penyesalan, tetapi sekarang kami memiliki 12 pertandingan untuk mengejar tiket ke Eropa."
Saat ini Milan berada di urutan kesembilan klasemen sementara Serie A, terpaut tiga angka dari Napoli yang berada di posisi enam.
Usai menghadapi Lecce, Milan harus bersiap menjalani jadwal padat dan berat dengan menghadapi AS Roma, Lazio, Juventus dan juga Napoli.


