Start Melempem Andre Onana, Tertutup Dengan Kilau Pada Laga Manchester United Vs. Copenhagen

Erik ten Hag memberi kredit khusus pada aksi heroik Onana pada malam Liga Champions.

Onana menepis penalti ujung laga
Membantu Man United menekuk Copenhagen
Ten Hag melempar pujian pada kiper itu

APA YANG TERJADI? Kiper asal Kamerun ini berdiri tegak di bawah mistar gawang untuk memberi Setan Merah kemenangan pertama mereka di Liga Champions musim ini setelah ia menggagalkan penalti Jordan Larsson pada menit ke-97.

Andre Onana mendapat kritik sejak kepindahannya di musim panas dari Inter Milan, dan membuat kesalahan besar dalam dua pertandingan fase grup pertama United melawan Bayern Munich dan Galatasaray.

Erik ten Hag mengakui sang kiper belum menunjukkan level terbaiknya secara konsisten di Old Trafford, namun puas dengan penampilan terkininya.

LUAR BIASA ONANA!: “Ini luar biasa, malam yang luar biasa, terutama di detik-detik terakhir kami kebobolan penalti, yang seharusnya tidak terjadi,” kata bos United itu kepada TNT Sports.

“Tapi kemudian itu adalah penyelamatan brilian dari Andre. Dia telah menunjukkan kepribadian, dia tahu levelnya, dia telah menunjukkan sebelumnya apa keahliannya. Dia tidak menyamai keahliannya tapi saya pikir hari Sabtu adalah penampilan yang sangat bagus dan hari ini juga. Juga jangan lupakan penyelamatannya setelah jeda melalui serangan balik. Dan salah satu keahliannya adalah dia adalah penghemat penalti yang sangat baik."

Wolverhampton Wanderers

TAK SEPENUHNYA PUAS: Meskipun tiga poin diperoleh berkat sundulan Harry Maguire pada menit ke-72, Ten Hag mengeluh tentang beberapa keputusan wasit yang kontroversial dan bersikeras bahwa United seharusnya mendapat penalti ketika Marcus Rashford dijatuhkan.

“Kami kebobolan penalti yang begitu ringan dan saya pikir kami seharusnya memberikan penalti pada Rashford, saya tidak tahu mengapa itu bukan penalti,” ujarnya.

"Tetapi kami mengatasinya dan itu adalah sebuah kemajuan dari beberapa minggu yang lalu ketika kami keluar dari ritme ketika kami mengalami beberapa kemunduran akibat keputusan wasit. Namun sekarang kami tetap tenang setelah babak pertama yang buruk dan di babak kedua, kami melangkah maju."

"Secara keseluruhan, kami menciptakan lebih banyak peluang dibandingkan mereka. Dan pada akhirnya, kemenangan ini bisa dibenarkan, namun pada akhirnya hanya ada sedikit peluang lolos."

DALAM GAMBAR:

Onana saves penalty Manchester United Copenhagen

Getty

Getty Images