Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer dinilai salah membandingkan Erling Haaland dengan Romelu Lukaku, menurut Mino Raiola, yang mengatakan bintang Borussia Dortmund tersebut lebih mirip Zlatan Ibrahimovic.
Haaland semakin diperhitungkan di sepakbola Eropa dalam 18 bulan terakhir, ia meledak di Liga Champions bersama Red Bull Salzburg sebelum menjadi andalan di Dortmund.
Sang penyerang sukses mencetak 33 gol di semua ajang sejak hengkang ke Jerman pada Januari 2020, dengan performa istimewa tersebut ia diprediksi tidak akan bertahan lama di klub.
Bagaimanapun juga, dalam wawancara bersama Tuttosport , Raiola menegaskan pemain berusia 20 tahun tersebut merasa gembira dengan lingkungannya, sang agen juga menyoroti komentar Solskjaer yang membandingkan Haaland dengan Lukaku dan meminta sang pelatih fokus pada Paul Pogba - yang masih belum menemukan performa terbaik dalam asuhannya.
"Haalad seperti Ibra ketika dia masih berusia 20 tahun," ujar Raiola.
"Solskjaer adalah orang baik tetapi dia salah ketika mengatakan Erling seperti Lukaku - akan lebih baik jika Solskjaer berpikir tentang menemukan cara agar Pogba bermain seperto juara, daripada membicarakan Haaland.
"Erling Haaland seperti lukisan, dia seperti lukisan Scream oleh Munch karena dia menimbulkan ketakutan pada pemain belakang.
"Dia menelpon saya setelah ditarik keluar pada menit ke-85 [melawan Hertha Berlin], dia mencetak emapt gol, dia masih ingin mencetak gol lagi. Dia marah!.
"Dia ingin menjadi yang terbaik, bahkan ketika dia bermain halma."
Haaland dikaitkan dengan United sebelum memilih Dortmund, yang mengontraknya hingga 2023/24 mendatang. Muncul rumor tentang adanya klausul penjualan dalam kontrak tersebut.
"Saya tidak bisa membicarakan klausul penjualan Haaland," ujar Raiola. "Rumor mengatakan Real Madrid menginginkannya, tetapi ini bukan hal baru buat saya..tetapi dia sangat bahagia dengan Borussia Dortmund.
"Erling ingin memenangkan Liga Champions. Ketika dia meninggalkan klub, itu atas dasar ambisi dan bukan uang."
