Sepakbola Indonesia kembali diwarnai hal janggal. Yang terjadi pekan ini adalah tidak hadirnya Persipura Jayapura pada laga tunda Liga 1 2021/22, kontra Madura United, yang semestinya dimainkan pada Senin (21/2) lalu, di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Madura United tetap masuk ke lapangan, sebagaimana televisi juga sudah berencana menyiarkan pertandingan tersebut. Tapi akhirnya, laga tidak jadi digelar, dan kasus ini dibahas oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1.
Keputusan belum ditetapkan oleh LIB, mereka melimpahkan kasus ini kepada Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Dari sini, banyak spekulasi bahwa Persipura bisa dijerat pasal yang sangat memberatkan perjuangan mereka untuk lolos dari jurang degradasi.
Erwin Tobing selaku ketua Komdis membeberkan, bahwa hukuman sudah pasti akan dilimpahkan kepada Persipura. Hanya saja, belum ada pembahasan dan pendalaman lebih lanjut terkait kasus yang cukup membuat bingung ini.
“Kami tunggu laporannya terlebih dahulu. Ya tidak tentu juga kapan [sidang]. Cuma jadi kami akan lihat dulu, baru akan kami sidangkan, kalau memang mereka melanggar ketentuan dan salah, ya pasti dapat hukuman,” ucap Erwin ketika dihubungi media.
Hukuman yang bisa menjerat Persipura antara lain dipastikan kalah dari Madura United secara walk over (WO), denda sebesar Rp 1 miliar, dan pengurangan sembilan poin yang langsung efektif pada musim ini. Hukuman itu tertuang dalam Kode Disiplin pasal 58, ayat 1.
Erwin membenarkan, bahwa pasal itu bisa saja menjerat Persipura, namun Komdis masih harus melihat lebih dalam dan mempelajari situasi yang sebenarnya terjadi.
"Harus melihat bagaimana kasus yang sebenarnya. Kami bisa menghukum tapi jangan mematikan klub, kami harus melihat juga tapi kalau memang salah ya harus benar dihukum. Salahnya apa, hukumannya seperti apa kami lihat dulu apa yang meringankan, apa yang memberatkan. Jadi semuanya akan kami pelajari dulu,” tandasnya.
Menurut rilis yang diberikan oleh PT Liga Indonesia Baru, Persipura keberatan bertanding karena ada anggota tim mereka yang positif Covid-19. Namun, jumlah pemain yang negatif atau sehat masih lebih banyak dan memenuhi syarat untuk tetap bertanding, sehingga LIB tidak memenuhi permintaan Persipura.
Sayangnya, Persipura malah tidak hadir ke stadion, sementara Madura United tetap siap melaksanakan pertandingan. Pihak Madura United bahkan menjelaskan bahwa mereka tidak tahu-menahu soal situasi Persipura, dengan menyebut bahwa pihak Mutiara Hitam seakan tidak ada kabar.