Badai Covid-19 menerpa sejumlah klub Liga 1 2021/22, bahkan hampir semua klub harus berurusan dengan virus yang eksis sejak 2019 akhir tersebut. Namun, ada juga klub yang bisa menangani penyebaran Covid-19 dengan baik.
Madura United mungkin jadi salah satu contoh klub yang benar-benar dihancurkan oleh Covid-19. Bahkan beberapa pertandingan mereka harus ditunda karena virus tersebut. Namun soal yang bisa menanganinya, ada Bali United dan Bhayangkara FC.
Kehebatan dua klub tersebut dalam menekan penyebaran Covid-19 di tim mereka membuat pelatih Madura United, Fabio Lefundes, heran sekaligus penasaran. Menurutnya, cukup hebat plus unik kenapa hanya Bali United dan Bhayangkara yang bebas Covid-19.
"Kami memang masih bermasalah dengan Covid-19, hanya dua tim yang tidak bermasalah dengan Covid-19, Bhayangkara FC dan Bali United. Kami ingin bertanya pada mereka rahasia tidak terkena Covid-19.. Semua orang bisa alami itu, kalau dia tes dan hasilnya positif, kami tidak tahu kenapa dan kapan dia terpapar," ucap Fabio.
Berdasarkan pengakuran pihak klub, Bali United bisa terhindar dari Covid-19 karena mereka rutin melakukan tes Covid-19 dan benar-benar memberlakukan protokol kesehatan. Hal itu dituturkan oleh Stefano Cugurra selaku pelatih.
Sementara untuk Bhayangkara, tim milik kepolisian itu memilih penginapan yang jauh dari pusat keramaian, sehingga pemain benar-benar fokus di penginapan dan tidak banyak keluyuran yang bisa berisiko tertular Covid-19.
Badai Covid-19 menyerang bukan hanya ke pemain Madura United, tapi juga ofisial dan pelatih mereka, termasuk Fabio. Untuk menyusun pemain saja, Laskar Sapeh Kerrab baru bisa menetapkannya pada hari pertandingan, lantaran hasil tes Covid-19.
"Karena kami harus melihat siapa yang bisa bermain dari tes itu. Kami tidak tahu Covid-19 datang dari mana, kalau kami tahu Covid-19 ada di tempat itu, tentu kami tidak akan datang ke tempat itu. Kami memang tidak bermain kemarin [laga tunda kontra Persija Jakarta], tapi kami optimistis dengan persiapan kami saat ini," ujarnya, jelang duel versus Persiraja Banda Aceh, 14 Februari.
Baginya, kekuatan tim pada putaran kedua ini sangat terpengaruh hasil tes Covid-19. Makanya, tidak bisa disamakan bagaimana tim tampil pada putaran pertama, dan kedua, termasuk untuk Persiraja. "Jadi sekarang kami tidak bisa melihat dari putaran pertama karena saat itu saya dan Sergio tidak memimpin tim. Ini layaknya pertemuan pertama bagi kami."


