Wesley SneijderGetty Images

Agen Kaget Dengar Wesley Sneijder Pensiun

Keputusan Wesley Sneijder yang mengumumkan gantung sepatu datang sebagai berita yang sangat mengejutkan bagi agennya, yang mengklaim sang klien masih bisa bermain lebih lama.

Mantan bintang Inter Milan dan Real Madrid tersebut, Senin (12/8) kemarin, mengumumkan pensiun sebagai pemain dan akan menjalani ikatan bisnis dengan Utrecht.

"Saya punya banyak rasa cinta untuk kota ini. Sekarang saya telah berhenti bermain, saya menginginkan tempat menyenangkan untuk berbagi pengalaman," ungkap Sneijder kepada saluran TV resmi Utrecht.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Gelandang berusia 35 tahun dengan rekor penampilan bersama Belanda tersebut berstatus tanpa klub sejak kontraknya di klub Qatar, Al Gharafa berakhir pada bulan lalu.

Guido Albers, selaku agen Sneijder, mengaku sepenuhnya terkejut dengan keputusan kliennya dan mengatakan masih ada kemungkinan untuk berubah pikiran setidaknya sampai keduanya bertemu dalam beberapa hari ke depan.

Albers juga menyatakan Sneijder masih punya beberapa opsi, meski mengindikasikan memang gantung sepatu bisa menjadi satu-satunya pilihan terakhir sang pemain.

"Benar-benar mengejutkan bagi kami ia mengumumkan [keputusan pensiun] dengan cara ini," ungkap Albers kepada FOX Sports.

"Saya berencana untuk menemuinya Kamis [15/8] esok untuk membahas opsi yang masih dimilikinya dan kemudian kami akan mengumumkannya kepada publik. Jadi, Kamis esok kami bisa memutuskan apakah ini sudah bulat."

"Ia punya beberapa hal yang dilakukan di Doha, di mana ia tinggal sekarang ini dan ada beberapa klub yang mungkin ingin merekrutnya, jadi saya akan membicarakan ini dengannya."

"Ia baru kembali dari Amerika. Kami akan membicarakannya dan memutuskan apa yang akan dilakukan. Biasanya Anda berkonsultasi satu sama lain mengenai hal semacam ini, tapi saya pikir ia mengumumkan pensiun dengan penuh antusiasme hari ini."

Pencapaian terbaik dalam karier Sneijder sebagai pemain adalah ketika menjuarai treble bersama Inter Milan arahan Jose Mourinho pada musim 2009/10 lalu.

Iklan