Grup H Liga Champions digadang-gadang menjadi grup neraka atau grup yang memiliki tingkat persaingan sangat ketat karena dihuni banyak klub raksasa tergabung di dalam satu grup tersebut.
Seperti diketahui, dalam grup tersebut terundi nama wakil Liga Primer Inggris Manchester United, raksasa Ligue 1 Prancis Paris Saint-Germain, kuda hitam Bundesliga Jerman RB Leipzig dan juga wakil Turki Istanbul Basaksehir.
Bagaimanapun juga, dua pekan pertandingan perdana segalanya tidak berjalan sesuai ekspektasi, persaingan yang dirasa ketat justru terlihat sangat timpang, dengan Setan Merah tampak sangat dominan.
Skuad asuhan Ole Gunnar Solskjaer secara mengejutkan mampu mempermalukan PSG di laga perdana dengan skor 2-1. Gol penalti Bruno Fernandes sempat disamakan melalui gol bunuh diri Anthony Martial, tetapi Marcus Rashford keluar sebagai pahlawan dengan mencetak gol penentu kemenangan di Parc des Princes.
Di pertandingan berikutnya, Man United kembali tampil istimewa dan kali ini sukses berpesta pora lima gol tanpa balas atas RB Leipzig di Old Trafford. Klub Jerman tersebut tidak mampu membalas gol-gol yang dicetak oleh Rashford dengan catatan hat-trick plus sepasang gol dari Mason Greenwood dan Martial.
Dua kemenangan krusial atas dua lawan terberat di grup, termasuk salah satunya menggulingkan PSG di laga tandang, membuat kepercayaan diri klub berlipat-lipat, hingga salah satu media sosial resmi tim menelurkan pernyataan: "Gini doang nih grup neraka."
Namun, prediksi grup neraka akhirnya benar-benar terjadi di pekan berikutnya, Man United yang begitu digdaya dipaksa bertekuk lutut di markas Istanbul Basaksehir yang menelan dua kekalahan di laga sebelumnya.
Hasil itu membuat skenario makin liar, ditambah dengan hasil dini hari tadi (3/12) ketika PSG sukses membalas Man United dengan mencuri kemenangan di Old Trafford sementara Leipzig berhasil membungkam Basaksehir di Turki dalam drama tujuh gol. Dengan tambahan tiga poin, PSG dan Leipzig kini menyamai perolehan poin Manchester United.
Ketiga tim meraih hasil memuaskan di akhir pekan kemarin, Man United sukses membekap West Ham dengan skor 3-1 meski sempat tertinggal satu gol terlebih dahulu, kemudian PSG memetik poin penuh atas Lens dengan skor identik.
Hanya Leipzig yang meraih hasil imbang, tetapi itu mereka dapatkan saat bertandang ke markas Bayern Munich. Laga berjalan sengit dan skuad asuhan Julian Nagelsmann bahkan nyaris menang seandainya Thomas Muller tidak menyamakan kedudukan menjadi 3-3 di babak kedua.
Lalu bagaimana skenario lolos ketiga tim di laga terakhir fase grup UCL?
Manchester United Lolos
- Manchester United menang/imbang atas RB Leipzig
PSG Lolos
- PSG menang/imbang melawan Istanbul Basaksehir
- PSG kalah dari Istanbul Basaksehir, Leipzig vs Manchester United tidak berakhir imbang
RB Leipzig Lolos
- RB Leipzig menang atas Manchester United
- RB Leipzig imbang dengan Man United, PSG kalah dari Istanbul Basaksehir
Dari skenario di atas, PSG paling diuntungkan karena keunggulan head-to-head atas rival mereka di grup, skuad asuhan Thomas Tuchel hanya membutuhkan satu poin untuk menyegel tiket ke fase gugur meski berpeluang bukan sebagai juara grup, dan mereka juga masih bisa lolos meski kalah dari Basaksehir tetapi harus menyerahkan nasib mereka ke laga RB Leipzig dan Manchester United.
Sementara itu, Setan Merah hanya butuh menghindari kekalahan di Red Bull Arena untuk memastikan tiket ke babak berikutnya, tetapi Leipzig tidak akan membiarkan hal tersebut karena jika mereka tumbang maka pintu ke fase gugur otomatis tertutup untuk skuad besutan Julian Nagelsmann tersebut. Bagaimanapun juga, kemenangan akan memberikan Leipzig tiket lolos, sementara jika hanya memetik satu angka maka mereka hanya bisa berharap Basaksehir membuat keajaiban dengan menaklukkan PSG.
Siapa yang akan lolos?
Tonton pertandingan penentuan Grup H Liga Champions di IndiHome! Untuk informasi lebih lanjut klik di sini.