Laporta

Skandal Pembayaran Wasit, Javier Tebas Minta Joan Laporta Mundur Sebagai Presiden Barcelona

  • Apa yang disebut 'kasus Negreira' berlarut-larut
  • La Liga tidak dapat memberikan sanksi kepada Barca
  • Tebas menyebut skandal Barca lebih buruk dari Juve

APA YANG TERJADI? Barcelona telah dituduh membayar lebih dari €1,5 juta kepada sebuah perusahaan yang dimiliki mantan wakil presiden wasit di Spanyol dari 2016 hingga 2018. Javier Tebas mengecam perilaku mereka, meskipun La Liga tidak dapat menyelidiki klub tersebut secara hukum karena aturan sepakbola Spanyol.

Namun, pada sebuah acara pada Senin (20/2), Tebas - yang merupakan kritikus vokal Barcelona - mengatakan Laporta harus mengundurkan diri jika dia tidak dapat menjelaskan 33 pembayaran yang dilakukan klub kepada Jose María Enríquez Negreira.

APA YANG DIKATAKAN: "Jika [Laporta] tidak menjelaskan mengapa dibayar, saya pikir [dia harus mengundurkan diri]," kata Tebas, seperti dikutip dari SPORT.

Tebas juga berspekulasi bahwa skandal Barca lebih buruk daripada kesalahan keuangan Juventus: "Untuk saat ini saya akan mengatakan bahwa Juventus lebih serius untuk dijatuhi hukuman, tapi saya melihat indikasi yang lebih serius di Barca. Seorang wakil presiden Komite Teknis Wasit muncul di sini," tambah Tebas.

GAMBARAN LEBIH BESAR: Barca mengumumkan bahwa mereka telah meluncurkan penyelidikan internal atas kasus Negreira, di tengah seruan dari tim-tim La Liga lainnya agar klub tersebut diselidiki oleh liga, termasuk Sevilla.

DALAM FOTO:

Javier TebasGetty ImagesXavi Barcelona 2022-23Getty

APA BERIKUTNYA UNTUK BARCELONA? Bluagrana akan terus mengejar trofi La Liga dan Liga Europa, sementara kasus Negreira pasti akan berlarut-larut.

Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0