Pelatih timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong akan memanfaatkan kebugaran pemain untuk mengatasi perlawan Korea Selatan saat kedua tim bentrok pada pertandingan perempat-final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Jumat (26/4) dini hari WIB.
Timnas U-23 memang memiliki keuntungan recovery lebih baik dibandingkan Korsel. Hal itu disebabkan timnas U-23 menjalani laga terakhir fase grup sebelum duel antara Korsel dan Jepang.
Tae-yong mengutarakan, ia merasa tidak khawatir dengan kebugaran pemainnya. Menurut juru taktik asal Korea Selatan ini, ia sudah menyiapkan strategi ideal buat tim berdasarkan kondisi pemain.
Pertandingan Berikut
“Sebenarnya lebih tenang, karena kami lebih banyak istirahat satu hari dibandingkan lawan. Apalagi saya tahu [calon] lawan seperti apa,” ucap pelatih yang pernah menangani Korsel di Piala Asia U-23 2016 ini.
Tae-yong juga tidak menjadikan duel melawan Korsel sebagai ajang pembuktian maupun pembalasan kepada publik sepakbola Negeri Ginseng. Tae-yong sempat mendapat perlakuan tidak menyenangkan usai Piala Dunia 2018.
Ketika tiba di Korsel, Tae-yong dan pemain disambut lemparan telur, karena mereka gagal lolos ke fase knock-out, meski di laga terakhir mampu mengalahkan Jerman 2-0.
“Itu (balas dendam) bukan motivasi saya, karena itu hanya [bagian] sebuah proses. Saya sama sekali tidak menyesali, sebab saya selalu bekerja keras untuk pekerjaan yang saya jalani,” tegas Tae-yong.
Pria berusia 53 tahun ini pun tidak menjadikan pertandingan uji coba antara timnas U-19 dan Korsel U-19 pada Maret 2022 di Daegu sebagai patokan. Kala itu, timnas U-19 menelan kekalahan 7-0 dan 5-1. Sejumlah pemain timnas U-23 terlibat di pertandingan uji coba tersebut.
“Itu uji coba saja. Jangan tanya seperti itu, nanti suasana pemain bisa turun,” kata Tae-yong.