Menjelang pengundian grup Piala Asia 2023 hari ini, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berharap tim besutannya tidak harus berhadapan dengan negaranya, Korea Selatan.
Tae-yong sebelumnya menyatakan dirinya menginginkan timnas senior tergabung di Grup A bersama Qatar berdasarkan keuntungan jadwal yang akan diperoleh skuad Garuda.
Namun dari segi kualitas pemain, Tae-yong memilih timnas senior tak bertemu Korsel. Hal ini disebabkan Tae-yong memahami materi pemain yang ada di dalam tim Taeguk Warriors, karena pernah ia tangani di Piala Dunia 2018.
Sejumlah pemain di Piala Dunia 2018 hingga kini masih memperkuat Korsel, seperti Song Heung-min, Hwang Hee-chan, Lee Jae-sung, Kim Young-gwon, Kim Shin-wook, dan Jung Seung-hyun. Selain itu, masih ada bek Napoli Kim Min-jae.
“Pertama-tama, memang benar itu karena kami inferior dalam kemampuan setiap pemain. Saya tahu semua pemain Korea, dan masing-masing individu mereka. Itu akan sangat sulit,” ucap Tae-yong dikutip laman Best Eleven.
“Pertandingan melawan Korea akan menjadi laga yang berat. Tapi jika itu terjadi (satu grup dengan Korsel), saya akan mempersiapkan tim sebaik mungkin.”
Secara keseluruhan, Tae-yong menganggap semua negara yang berlaga di Piala Asia 2023 merupakan tim bagus. Menurut Tae-yong ia tidak melihat ada tim kuat dan lemah di turnamen seperti ini.
Hal itu diungkapkan Tae-yong ketika ditanya mengenai tim terlemah dan kuat di Piala Asia. Tae-yong menjawabnya dengan balik bertanya: “Di antara semua peserta turnamen ini, tim mana yang berada di posisi terakhir peringkat FIFA? Tim mana yang harus kami hindari?”
Pertanyaan Tae-yong ini berdasarkan ranking terbaru yang dikeluarkan FIFA pada April lalu. Dalam ranking tersebut, Indonesia menjadi negara dengan peringkat terbawah dibandingkan 23 tim lainnya.
Peringkat itu juga yang membuat Indonesia masuk ke dalam Pot 4 bersama India, Tajikistan, Thailand, Malaysia, dan Hong Kong.